Daya juang tinggi diperllihatkan skuad putra SMAN 7 Padang kala bersua SMAN 1 Padang pada laga perdana mereka, Selasa (12/12) dua hari lalu. Lewat overtime, mereka akhirnya bisa menyudahi pertandingan dan melenggang ke fase ini. Namun, mereka masih belum aman. Kini tim polesan Desri Maicita Muslim dihadapkan satu tim asal luar kota Padang, yakni SMAN 3 Bukittinggi.
Bagi Aulia Adipati, kapten tim Smansev (julukan SMAN 7), tren positif yang sukses diraih di laga perdana, makin memicu adrenalin mereka menghadapi Smantitel (julukan SMAN 3) pada hari ini. “Jeda libur sehari, kami manfaatkan dengan memaksimalkan pola permainan kami,” ucapnya.
Student athlete kelas XII itu juga mengungkapkan, Smantitel bukan lawan yang mudah. Apalagi, tim lawan juga membawa bekal kemenangan di laga sebelumnya. “Mereka tim yang harus diwaspadai, karena itu kami harus matang melawan mereka,” timpalnya. Di lain sisi, Ridho Fachrul Fahmi, arsitek tim Smantitel mengakui, anak didiknya sedang dalam kondisi prima bersua Smansev hari ini.
Baginya, kemenangan atas SMAN 3 Padang, jadi pelajaran berharga. “Saya melihat anak-anak memang masih mencari game pertama, tapi saya pribadi menekankan agar mereka bisa lebih konsisten lagi ketika menyerang maupun menghadapi gempuran lawan,” tuturnya. Bersua kontra Smasev, coach Ridho tak banyak mengubah strategi utama.
Ia akan lebih menekankan agar anak didiknya bisa menyesuaikan situasi pertandingan hari ini. “Nggak akan jauh beda dari game kemarin, ada beberapa yang akan sedikit diubah, semoga game hari ini lebih baik dari pertama,” tungkasnya. Laga ini sendiri, akan merebutkan satu tiket ke semifinal Honda DBL 2021 West Sumatera Series. (*)