Nama Audrey Shafa dari SMA Terang Bangsa Cirebon menjadi sorotan di DBL Play Skills Competition. Selain karena Audrey, sapaan akrabnya merupakan peserta challenge di musim sebelumnya, Audrey juga berhasil menduduki puncak klasemen sementara pada Kamis (21/4) malam.

Cewek berusia 17 tahun itu berhasil mengumpulkan 300 poin hingga dua hari terakhir kompetisi usai. Torehan poin ini bisa saja bertambah, mengingat DBL Play Skills Competition belum berakhir.

Dibalik kesuksesannya memuncaki leaderboard sementara, ternyata Audrey berambisi untuk menuntaskan rasa ‘penasaran’ dari musim sebelumnya. Pada tahun 2020 lalu, Audrey belum berhasil menjadi pemenang di DBL Play Skills Competition. Untuk itu, ia ingin membuktikan diri di tahun ini.

“Aku ingin meraih prestasi yang lebih baik dari prestasi tahun sebelumnya. Aku juga ingin mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Honda DBL Camp 2022,” tuturnya.

Student athlete kelas XII itu melanjutkan, dirinya juga didukung oleh keluarga, pelatih, hingga teman-temannya dalam menuntaskan rangkaian challenge di kompetisi virtual ini. “Semua sangat mendukung saya dalam mengikuti DBL Play SC ini dan mereka berharap saya bisa meraih juara di kompetisi ini,” timpalnya.

Namun, tidak mudah bagi Audrey untuk mendapatkan titel Best Player. Terlebih, persaingan kini semakin sengit di dua hari terakhir. Kendati demikian, Audrey belum patah semangat. Sebaliknya, ia justru semakin berambisi untuk mencetak poin lebih maksimal.

“Saya selalu push diri saya sendiri. DBL Play SC ini menjadi salah satu peluang untuk mengembangkan skill, prestasi, dan jam terbang saya di basket. Kata-kata yang sering saya tekankan dalam diri saya adalah saya pasti kuat dan saya pasti bisa,” jelasnya.

Tidak hanya tekad besarnya menggapai tiket Honda DBL Camp 2022, Audrey juga memanfaatkan ajang ini sebagai peluang bagi dirinya untuk menambah pengalaman. “Selagi ada kesempatan untuk menambah pengalaman dan mengembangkan skill sebagai atlet, saya berharap dengan mengikuti DBL Play SC bisa menjadi jembatan saya dalam berkarir di dunia basket,” pungkasnya. (*)

Populer

Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Roadshow Honda DBL with Azawear 2022 Dipenuhi Gelak Tawa dari Husky
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura