BANJARBARU - Permainan ngotot ditampilkan SMAN 1 Pelaihari di sepanjang pertandingan melawan SMA Don Bosco Banjarmasin. SMAN 1 Pelaihari berhasil menuntaskan laga sengit tersebut dengan skor 42-37.
Sejak awal kuarter pertama, GOR Rudy Resnawan dibuat tegang. Pasalnya kejar-kejaran skor terus terjadi di sepanjang laga. SMAN 1 Pelaihari yang bermain lebih ofensif semakin membuat pertandingan makin panas.
Puncaknya, di kuarter pemungkas, selisih skor yang terjadi tak pernah lebih dari satu bola. Sempat imbang 33-33, tembakan Muhammad Candra, center SMAN 1 Pelaihari mengubah keadaan menjadi 35-33. Itu terjadi di menit kelima pertandingan. Momentum ini seolah menjadi serangan mental bagi SMA Don Bosco Banjarmasin.
SMAN 1 Pelaihari pun semakin mendominasi di menit akhir pertandingan. Di sisi lain, SMA Don Bosco Banjarmasin tampak mulai kehilangan gairahnya di pertandingan. Meski sempat mencetak poin di akhir pertandingan, tapi SMA Don Bosco masih belum bisa membalikan keadaan.
Menurut pelatih SMAN 1 Pelaihari, Isa Ibrahim, dia akan lebih menekankan penguatan mental anak asuhnya. Sebab, pada laga semifinal nanti mental pemain bakal sangat berpengaruh, selain fisik dan fundamental tentunya. “Selain itu, kami juga akan perkuat defense lagi. Anak-anak masih sering kecolongan karena salah cara menjaga lawan,” ujar coach Isa.
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini