Honda DBL 2022 Riau Series benar-benar dinanti oleh berbagai pihak. Setelah urung digelar pada tahun 2020, para student athelete kian antusias menyambut musim baru. Penyelenggaraan seri Riau sendiri bakal dimulai pada 22-28 Januari 2022 mendatang.
Salah satu peserta di musim ini, SMAN 8 Pekanbaru begitu siap menyambut gelaran ini. Mohammad Adi, kepala pelatih SMAN 8 menyebutkan timnya sangat senang kembali ke kompetisi penuh gengsi level pelajar SMA. Anak-anak SMAN 8 banyak ambil pelajaran dari Honda DBL Riau Series musim sebelumnya (2019).
Kekalahan Smandel di sweet sixten musim lalu membuatnya semakin serius menggeber anak didiknya untuk giat latihan. Walaupun sempat mengalami kendala karena kondisi pandemi, coach Adi tetap berusaha agar latihan mereka tetap efektif.
Bahkan, dirinya pun sempat cerewet pada anak didiknya untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Terutama pada asupan makanan mereka. Itu ditujukan untuk menjaga stamina dan fisik tim agar tetap fit. Tak hanya itu, coach Adi juga menyatakan dalam empat bulan terakhir, ia telah menggeber timnya untuk latihan secara intensif demi bisa bertanding maksimal di Honda DBL 2022 seri Riau. “Proses latihan berjalan cukup baik dan bisa dikatakan sekarang kita sudah 90 persen siap bertanding,” ungkapnya.
Untuk mengarungi Honda DBL seri Riau musim ini, coach Adi menekankan anak asuhnya agar selalu hustle dan tampil all out. Ia pun menambahkan, komposisi timnya kali ini lebih merata dibanding tahun 2019 lalu. "Saya ingin mereka tampil kompak dan solid, saling support satu sama lain agar semua pemain berkontribusi untuk tim. Saya rasa, komposisi pemain kita musim ini lebih merata dan lebih kompak,” imbuhnya.
Modal kekompakkan dari tim polesannya ini, coach Adi berharap timnya bisa perform 100 persen. Dengan materi yang tidak banyak berubah, ia terus memaksimalkan pola permainan yang efektif bagi tiap-tiap pemainnya. “Saya berharap kekompakkan ini bisa jadi modal untuk pemain agar bisa mempunyai karakter sendiri dalam bermain, jadi target juara bisa kita capai,” pungkasnya. (*)
