ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Skuad SMAN 1 Pekanbaru bersama pelatih yang akan mengarungi Honda DBL 2021-2022 Riau Series

Kemenangan empat kali beruntun dalam kompetisi liga basket bergengsi tingkat SMA belum cukup untuk tim putri SMAN 1 Pekanbaru. Di gelaran Honda DBL 2021-2022 Riau Series, mereka bahkan makin ‘getol’ untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang disandang sejak 2016 silam.

Ini diutarakan langsung oleh kapten tim putri The First (julukan SMAN 1 Pekanbaru), Triyana Anggraini. Ambisi The First untuk kembali merengkuh trofi Honda DBL seri Riau sekali lagi terus mereka pupuk. Bahkan, Triyana dan rekan sampai menambah porsi latihan rutin mereka.

“Targetku tahun ini bisa mempertahankan gelar juara sebelumnya. Aku sendiri bahkan sampai menambah jadwal latihan,” ungkap student athelete kelas XII itu.

Triyana menambahkan, demi mempertahankan gelar ini, Abraham Bagaswara, pelatih The First sering memberikan mereka ‘challenge’ guna melatih fisik dan kemampuan bermain mereka. Challenge ini berupa latihan fisik tambahan yang mesti mereka penuhi dengan waktu yang telah ditentukan.

“Coach Ibam sendiri sering ngasih kita challenge dengan waktu tertentu. Kalau tidak selesai, kami dapat hukuman, tapi kalau selesai kami dapat ‘hadiah’. Misalnya challenge disuruh lay up dan shooting 70 kali, kalau gagal kita disuruh lari switch set. Tapi kalau berhasil, kita dapat hadiah jersey,” jelasnya.

Hadiah dari tantangan yang diberikan oleh coach Ibam, panggilan akrab coach Abraham Bagaswara, ini justru membuat anak didiknya kian semangat dan tidak mudah menyerah. Tidak hanya itu, bagi pemain yang juara kelas pun juga diberikan ‘reward’ sebagai bentuk apresiasi.

“Kalau kita juara kelas, Coach Ibam juga kasih kita hadiah. Bahkan, kadang kita ditraktir makan-makan. Itu yang bikin kita seneng dan semangat belajar, karena pendidikan tetap nomor satu,” cuap Triyana.

Bagi Triyana, hadiah yang diberikan oleh pelatihnya mampu membuat dirinya termotivasi untuk tetap semangat latihan dan belajar. Menurutnya, sekolah dan basket sama-sama penting walaupun dirinya harus pintar membagi waktu antara belajar dan berlatih.

“Kalau dari aku, ketika kita lagi sekolah harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk belajar. Kalau lagi latiha, ya, harus benar-benar fokus. Yang penting, harus bisa membagi waktu antara keduanya dan istirahat yang cukup,” terangnya.

Triyana sendiri termasuk disiplin di tengah jadwalnya yang padat. Ia juga menjaga pola hidup sehat agar fisiknya tetap fit untuk menjalani aktivitasnya. Triyana menuturkan, istirahat yang cukup menjadi kunci untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap prima.

Merujuk hasil drawing Sabtu (15/1) lalu, tim putri The First mendapati posisi bagan kiri. Sang juara bertahan mesti meladeni SMAN 9 Pekanbaru di laga perdana mereka. Menanggapi hal ini, Triyana yang didapuk sebagai kapten tim putri menuturkan ia dan tim telah mempersiapkan diri dengan baik dan siap mengarungi Honda DBL seri Riau.

“Kami telah bersiap sejak lama, Honda DBL tahun ini sudah kami tunggu-tunggu sejak 2019 lalu. Aku dan tim akan tetap fokus demi target juara lagi musim ini,” pungkasnya.(ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY