SURABAYA – Pertandingan sengit terjadi antara SMAN 6 Surabaya melawan SMAN 2 Sidoarjo. Bermain di depan ratusan supporter mereka, Sixers -julukan SMAN 6 Surabaya- dan Smanda – julukan SMAN 2 Sidoarjo- bermain menekan sejak kuarter pertama.

Adu cerdik guard Smanda dan Sixers pun terjadi di sepanjang pertandingan. Guard Smanda, Donny Raka yang menjadi motor serangan Smanda terus memberikan keypass yang berulang kali mengancam ring Sixers. Di sisi lain, Satrio Prakosa, guard Sixers juga berulang kali merepotkan Smanda lewat set play-nya.

Sempat leading dengan skor 12-9 di akhir kuarter tiga, Sixers justru kehilangan banyak momentum di kuarter empat. inilah yang terus dimanfaatkan Smanda untuk melakukan Fast break. Apalagi, beberapa kali transisi defense terlambat.

Melihat hal tersebut, pelatih Sixers, Taufari Reza langsung merubah pola permainannya. Ia kembali melakukan set play dengan memanfaatkan performa gemilang dari Satrio Prakosa. Alhasil, mereka kembali memimpin jalannya pertandingan dan memenangi laga dengan skor 18-14.

Menurut coach Taufari ia akan melakukan banyak evaluasi guna menghadapi pertandingan selanjutnya. Salah satunya adalah di sektor defense.

“Transisi defense akan kami perbaiki lagi. Karena, ketika melakukan fast break, kita justru kecolongan,” ujarnya.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

Populer

Melati Tedja, Puteri Indonesia 2024 Alumnus JRBL yang Serba Bisa!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024