Smansa Blitar Menang Meyakinkan Meski Masih Sering Gugup

| Penulis : 

Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region telah memasuki hari kelima fase grup. Laga hari ini, Minggu (4/9) dibuka dengan pertarungan sektor putri antara SMAN 2 Pasuruan melawan SMAN 1 Blitar.

Smansa (sebutan SMAN 1 Blitar) memiliki tekad meneruskan kemenangan mereka sejak laga sebelumnya serta melangkahkan kaki di fase knockout.

Tekad kuat Smansa sudah terlihat sejak menit awal kuarter pertama. Clarissa Aureliya hanya butuh waktu sebelas detik untuk menjebol ring lawan. Dua free throw yang dia dapatkan sukses bersarang di ring lawan. Smansa pun kian berapi-api dalam meraih kemenangan.

Membaranya permainan tim yang dipimpin oleh Clarissa tersebut berlangsung hingga pertandingan usai. Hantaman demi hantaman di setiap kuarter membuat SMAN 2 Pasuruan tidak berdaya dan mengakui kehebatan tim besutan Andy Setiawan tersebut dengan skor 47-14. 

Kehebatan Smansa di laga ini tidak membuat sang kapten puas. Menurutnya, nervous yang menyelimuti Smansa sejak laga sebelumnya masih menempel hingga hari ini.

Selain itu, kehadiran suporter membuat penggawa Smansa ingin tampil mencolok sehingga memengaruhi taktik yang sudah diracik sang pelatih.

"Hari ini kita bawa suporter, tapi temen-temen tuh ada yang mau show off, akhirnya mainnya malah jadi amburadul," keluh Clarissa.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai gugupnya para pemain Smansa hingga laga kontra SMAN 2 Pasuruan, Clarissa menganggap dia beserta rekan satu timnya masih butuh adaptasi. Hal ini dikarenakan Smansa telah lama tidak mengikuti suatu kompetisi dan langsung terjun ke Honda DBL with KFC 2022 Malang Series.

"Karena terlalu lama ga ikut pertandingan terus sekarang bawa situasinya di Honda DBL with KFC tuh beda," ujar Clarissa.

Clarissa tidak tinggal diam melihat kondisi timnya kalut dalam kegugupan. Dirinya mengaku sering berupaya memecahkan rasa gugup timnya sebelum bertanding. Bersenang-senang seperti bernyanyi bersama sebelum bertanding kerap dilakukan Clarissa dan rekan-rekan satu timnya.

"Sebelum pertandingan kayak di jalan gitu kita suka nyanyi-nyanyi buat ngilangin nervous," ungkap Clarissa.

Sang kapten sendiri dalam pertandingan ini bermain selama 17 menit. Selama pertandingan, dirinya mampu menoreh 8 poin dan 6 asis. Kemenangan ini sekaligus memastikan Smansa Blitar melesat ke fase konckout.

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Drama Caroline Regina Kejar Sidang Akhir Semester di Tengah Berjuang di DBL Camp