Final putra antara SMAN 2 Madiun menghadapi SMAN 1 Ngawi jadi penutup rangkaian acara Honda DBL with KFC East Java Series - West Region. Solid di kuarter empat, Smada (julukan SMAN 2 Madiun) berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 59-44. 

Hasil akhir ini tak sepenuhnya menggambarkan jalannya pertandingan. Gim sendiri pada dasarnya berlangsung sengit. Smasa (sebutan SMAN 1 Ngawi) berhasil menahan gempuran tuan rumah di tiga kuarter pertama. 

Smada memang sempat membuka keunggulan sampai 10 poin di kuarter pembuka. Namun, keuletan Smasa berhasil membuat keadaan berbalik di kuarter kedua. Meskipun unggul tak sampai tiga poin, Smasa sempat unggul dua kali di gim ini dan menyulitkan Smada.

Barulah di kuarter empat angin berpihak kepada Smada. Smasa yang tampak kehabisan bensin kehilangan momentum di lima menit pertama. Serangan-serangan cepat Smada berhasil mematikan langkah Smasa yang akhirnya harus mengakui kekalahan hari ini. Total Smada mencetak 17 poin di kuarter ini dan menahan Smasa hanya 6 poin. 


Suporter SMAN 2 Madiun membentangkan spanduk raksasa bertuliskan, "Terima Kasih DBL Indonesia".

Kemenangan Smada tak lepas dari performa solid tiga penggawa utama mereka. Darren Marcelino Dewantoro memimpin daftar pencetak angka Smada dengan 19 poin dan 5 rebound.

Kapten, Galang Rambu Anarki dobel-dobel melalui 14 poin plus 20 rebound. Benedic Jevon melengkapi daftar dengan 16 poin plus 5 rebound. Ketiga pemain ini bermain masing-masing lebih dari 37 menit dan total melepaskan 48 dari 67 tembakan Smada. 

Perlawanan Smasa dipimpin oleh Bayu Nur Wicaksono. Bermain penuh, Bayu mencetak 24 poin, 8 rebound, dan 4 steal. Bayu memasukkan 9/19 tembakan (47 persen). 

Hasil ini membuat Smada menjadi juara sekaligus mewakili West Region di Championship East Java Series di Surabaya. Meski kalah, Smasa juga tetap akan mendampingi Smada untuk berlaga di Surabaya.(*)

Populer

To The Future: Bimbang! Dapat Beasiswa Bikin Natasha Olivia Bimbang
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Windi Adinda Oceanty Hampir Ketinggalan Bis saat DBL Camp, Kok Bisa?
To The Future: Dapat Beasiswa di Ubaya, Dylan Wilbert Siap Merantau ke Surabaya!
Cibun Tak Silau Nama Besar Buksi