SMA Jubilee Jakarta melawan SMA Bunda Mulia Jakarta (Jaguars) menjadi pembuka fase fantastic four Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region. Kedua tim sama-sama memiliki optimisme tinggi dalam pertarungan ini dengan bermodalkan kemenangan besar pada pertandingan sebelumnya. Jubilee berhasil menghentikan langkah Jaguars di kompetisi ini setelah menang dengan skor akhir 55-17.
Pertandingan berjalan cukup sengit hingga half time tiba. Jaguars mampu menipiskan jarak dengan Jubilee dengan torehan sementara 18-12. Jubilee tidak mau perjalanan mereka berhenti di semifinal, Tim besutan Syafiq Ali Mubaraq tersebut langsung tancap gas berusaha melebarkan pautan poin. Usaha mereka pun berbuah manis setelah sukses mengobrak-abrik ring Jaguars.
Syafiq menerangkan bahwa tim besutannya mengalami grogi di sepanjang kuarter satu dan dua. Hal ini yang menyebabkan Jubilee hanya mampu unggul atas Jaguars sebesar empat poin. Lebih lanjut, dari dua belas penggawa Jubilee sepuluh diantaranya masih duduk di bangku kelas sepuluh dan baru pertama kali mengikuti kompetisi Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region.
"Kuarter satu sama dua mereka main belum lepas karena grogi, hampir semua pemain itu masih kelas sepuluh," ujar Syafiq ketika ditemui seusai pertandingan.
Baru lah ketika kuarter ketiga dimulai Jubilee baru bisa menunjukan kengeriannya. Tim yang diketuai oleh Dhaneswary Anjani Saraswati tersebut bisa mengusir kegugupan di dalam diri mereka dan berhasil mendepak pulang Jaguars. Syafiq pun turut berkomentar terkait performa penggawanya sejak kuarter ketiga hingga usai.
"Pada kuarter ketiga itu lah mereka baru bisa dapat momennya yang tadinya hanya cetak 18 poin di dua kuarter lalu jadi 55 poin," lanjut Syafiq.
Jubilee masih harus menunggu lawan mereka di partai puncak pada Jum'at mendatang. Antara SMA PSKD 1 Jakarta dan SMA Santa Ursula Jakarta menjadi calon lawan Jubilee yang akan bertanding di pertandingan ketiga mendatang. Syafiq berharap besar kepada penggawa besutannya agar bermain lebih cerdas lantaran lawan mereka di final tidak ah mudah.
"Final nanti harus lebih smart mainnya nggak buru-buru, mereka ini kan rata-rata baru masuk SMA jadi harus bisa bermain lebih tenang dan lepas karena lawan nanti pun pasti akan sulit," tutup Syafiq. (MRS)
Statistik SMA Jubilee Jakarta versus SMA Bunda Mulia bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)