Menangi Derbi Semarang, Terbang ke Fantastic Four

| Penulis : 

SEMARANG – Derbi kota Semarang menjadi laga kedua perebutan tiket fantastic four. SMAN 3 Semarang ditantang oleh SMA Terang Bangsa di laga ini. Bermain di kandang, stadion Sumber Waras Semarang, kehadiran suporter kedua tim kian menaikan gengsi laga ini. Terbang pun berhasil memenangi derbi ini dan melaju ke fantastic four.

Di kuarter pertama SMA Terang Bangsa (Terbang) tak bermain dalam kondisi full team. Sebab dua big man andalan mereka, Naufal Narendra dan Ignatius Raditya tak masuk line up. Padahal keduanya selama ini sebagai nyawa permainan tim. Meskipun begitu, Terbang tetap bisa tampil mendominasi sepanjang laga.

Di kuarter pertama, Terbang sudah unggul 10-4. Absennya dua center mereka, membuka celah bagi Jonathan Karel, pemain bernomor 7 dari Terbang untuk unjuk gigi. Selain piawai dalam urusan finishing, Jonathan ternyata juga piawai mengatur suplai bola Terang Bangsa.

Tak ingin kalah, lewat center-nya Nandana Naraya, Smaga juga berhasil membuat Terbang kedodoran. Namun sayang, di hari itu pemain sekelas Nandana Naraya tak didukung dengan kekompakan tim yang solid. Ia seolah menjadi single fighter di laga ini. Saat paruh kedua berakhir, Terbang tetap unggul 20-12, atas Smaga.

Namun semangat juang Smaga perlu diacungi jempol. Saat turun minum anak asuh coach Dwi Anditya itu, mencoba formula serangan baru di kuarter ketiga. Memanfaatkan speed dan umpan-umpan pendek, Smaga sempat memperkecil ketertinggalannya. Saat kuarter ketiga berakhir, Smaga hanya tertinggal enam angka saja. Skor bertahan 20-26, keunggulan untuk SMA Terang Bangsa.

Tahu bahwa sedang berada di posisi bahaya, coach Daniel Tedjo akhirnya menurunkan dua pemain kunci mereka. Dynamic duo Naufal Narendra dan Ignatius Raditya ditampilkan. Duet center bernas itu, dikombinasikan oleh forward yang memiliki speed mematikan, Jonathan Karel. Di kuarter pamungkas, Terang Bangsa tampil dengan line-up terbaiknya.

Tampil impresif sejak peluit tanda kuarter anyar dibunyikan, Terbang giat menambah angka. Kehadiran trio milik Terbang, buat Smaga menjadi tak berkutik. Pertahanan Terbang semakin kokoh, sementara serangan mereka juga makin tajam. Saat laga berakhir, skor 29-45 membawa Terabang menuju fantastic four.

Meski timnya menang, coach Daniel Tedjo Seputro, masih tetap mengakui performa lawannya kali ini. "Anak-anak bermain buruk namun kita masih menang skill. Saya tetap kasih kredit untuk performa Smaga hari ini. Mereka sangat gigih. Saya respect!"

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.  

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya