SEMARANG – SMA Tri Tunggal berhasil membawa pulang tiket terakhir fantastic four. Tri Tunggal meraih kesempatan itu setelah menumbangkan SMA IT Bina Amal. Di laga selanjutnya, mereka telah ditunggu oleh SMA Terang Bangsa.
Kemenangan Tri Tunggal sebenarnya telah tampak sejak awal laga. Unggul dalam urusan fast sprint, dan komunikasi yang solid. Passing pendek dari Tri Tunggal kerap bikin Bina Amal kerepotan. Kombinasi Rexy Fernando dan Ryo Fattah berhasil membawa Tri Tunggal unggul di paruh pertama. Di kuarter pertama, mereka memimpin dengan 15-6. Sementara di kuarter kedua, Tri Tunggal unggul dengan skor 22-11
Sebenarnya, yang menjadi masalah dari Bina Amal bukanlah terletak pada taktik serangan. Namun, justru masalah mereka berada di lini pertahanan yang keropos. Hal tersebut, dimanfaatkan oleh Tri Tunggal untuk mencuri angka. Lewat fast break yang agresif, Tri Tunggal memanfaatkan speed sebagai modal serangan.
Hingga di kuarter ketiga, pola permainan Bina Amal belum juga membaik. Mereka seolah kehilangan konsentrasi, dan kurang piawai dalam penguasaan bola. Sedangkan, skuad asuhan Putra Mahandaru, Tri Tunggal, solid dalam urusan deffense maupun ofense. Tak bisa berbuat banyak, kuarter ketiga pun dipungkasi dengan skor 37-17, Tri Tunggal semakin jauh memimpin.
Keadaan tak banyak berubah hingga laga berakhir. Memimpin dengan sor 43-23 atas Bina Amal, Tri Tunggal berhasil membawa pulang tiket fantastic four terakhir. Mereka sama sekali tak khawatir dengan kekuatan lawannya besok, SMA Terang Bangsa.
"Kita udah ngerti pola dan karakter pernah mereka. Saya yakin anak-anak akan bisa mengatasinya. Tapi meski kita lebih sering menang atas terbang, saya selalu mengingkan untuk fokus dari awal hingga akhir pertandingan nanti," ungkap coach Putra.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.