SURABAYA-Laga terakhir grup B antara SMA Gloria 1 Surabaya dan SMAN 7 Surabaya berlangsung ketat. Ziebend yang ingin memperlebar kansnya ke babak playoffs di laga terakhir bermain ngotot di sepanjang pertandingan. Namun solidnya defense Gloria 1 yang diarsiteki oleh Desandrew Pudyo mampu memupuskan asa mereka.
Pada kuarter pertama sendiri, SMAN 7 Surabaya dibuat scoreless akibat ketatnya pertahanan Calsen Vierry dan kawan-kawan. Di sisi lain, Gloria 1 berhasil mencetak enam poin dan membuat timnya unggul hingga akhir kuarter pertama.
SMAN 7 Surabaya baru bisa memecah kebuntuan di kuarter kedua melalui tembakan Muhammad Shahputra Ardira. Namun hal ini tidak berarti banyak pasalnya, permainan Gloria 1 semakin memanas. 10 poin yang dicetak berhasil memperlebar margin mereka menjadi 16-2.
Di paruh akhir pertandingan, Gloria 1 Surabaya semakin mendominasi. Calsen Vierry yang bermain tajam juga makin membuat timnya unggul. sembilan poin yang ia cetakkan di sepanjang pertandingan berhasil mengantarkan timnya memenangi laga dengan skor 28-11.
Asisten pelatih Gloria 1, Yogi Dian Kurniawan menuturkan bahwa kemenangan ini membuahkan banyak evaluasi ke anak asuhnya. Pasalnya, di kuarter empat permainan Gloria 1 sama sekali tidak fokus. Banyak kecolongan poin padahal kuarter sebelumnya sudah bagus.
“Dengan kondisi tersebut, mereka (skuat Gloria 1) akan kami pertajam lagi agar siap menghadapi babak playoffs,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, SMA Gloria 1 Surabaya lolos ke babak playoffs sebagai juara grup B. Sedangkan pada laga antara SMAN 1 Pacet, Mojokerto melawan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke babak playoffs sebagai runner up.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.