JAKARTA - SMAN 48 Jakarta kembali meraih kemenangan usai taklukan SMA Don Bosco 2 dengan skor akhir 28-17. Penampilan yang disuguhkan oleh para pemain SMAN 48 sudah terlihat menjanjikan sejak kuarter pertama pertandingan.
Kuarter pertama menjadi kesempatan SMAN 48 membuka keunggulan melalui satu free throw center andalan mereka, Muhammad Farhan. Tak lama setelah itu, Don Bosco 2 langsung membalas melalui lay up yang dilaksanakan dengan baik oleh center Aldrick Tjiandra. Don Bosco 2 sempat unggul sementara berkat poin tersebut, namun keunggulan Don Bosco 2 tidak bertahan lama. SMAN 48 bermain agresif dalam segi offense. Defense SMAN 48 juga cukup baik di kuarter ini. Don Bosco 2 terpaksa harus terkena shot clock violation karena ketatnya pertahanan SMAN 48. Skor 6-2 bagi keunggulan SMAN 48 menjadi penutup kuarter awal pertandingan.
Memasuki kuarter kedua, Don Bosco 2 tampil lebih baik dibanding kuarter sebelumnya. Permainan tim asuhan Ardhy Djunaedi ini sempat merepotkan para pemain SMAN 48. Kedua tim tampil cukup seimbang di kuarter ini. Meski demikian, pada akhir kuarter ini, SMAN 48 tetap memimpin kedudukan skor dengan jarak 5 poin, skor sementara 13-8 bagi SMAN 48.
Don Bosco 2 kembali menyulitkan SMAN 48 setelah halftime. Pada lima menit awal kuarter ketiga, SMAN 48 belum menciptakan satupun poin. Justru Don Bosco 2 yang beberapa kali mengancam keunggulan lawannya. Center Don Bosco 2, Aldrick Tjiandra, memanfaatkan dua tembakan bebas dengan baik sekaligus memperkecil ketertinggalan timnya. SMAN 48 tidak tinggal diam. Mereka kembali meraih momentum usai center Muhammad Farhan menciptakan poin melalui under basket. Melalui poin itulah SMAN 48 memperlebar keunggulan mereka. SMAN 48 unggul 19-13 atas Don Bosco 2 pada akhir kuarter ini.
Pada kuarter terakhir pertandingan, SMAN 48 semakin tampil menjanjikan. Offense dan defense SMAN 48 membuat Don Bosco 2 tak mampu mengejar ketertinggalan mereka. Don Bosco 2 hanya mampu menciptakan tambahan empat poin di kuarter ini, sedangkan SMAN 48 berhasil memperjauh keunggulan mereka dengan tambahan sembilan poin yang sekaligus mengantarkan tim asal Pinang Ranti ini ke babak berikutnya.
Pelatih SMAN 48, Dany Rahman Akbar, mengungkapkan ia turut bahagia atas kemenangan tim besutannya, walaupun ia tahu anak asuhnya mampu tampil lebih baik dari pertandingan hari ini. Baginya, para pemain SMAN 48 masih sering kehilangan fokus di lapangan dan sulit mendengarkan arahan pelatih karena masih belum terbiasa dengan atmosfer meriah Honda DBL.
“Alhamdulillah saya senang kita bisa menang lagi kali ini. Tapi masalahnya tetep sama seperti kemarin. Anak-anak masih suka tidak fokus di lapangan. Mereka masih belum terbiasa dengan adanya suporter seramai ini, jadi mereka di pertandingan berikutnya harus sudah terbiasa supaya mereka bisa benar-benar fokus ketika bertanding,” jelasnya.()
Statistik dan profil tim pertandingan ini bisa dilihat di sini