Setiap kota penyelenggara Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 memiliki karakter kompetisi yang berbeda. 

Salah satu perbedaan mendasar terletak pada sistem pertandingan yang digunakan. Ada kota yang menerapkan sistem gugur, dan ada pula yang menggunakan sistem setengah kompetisi.

Perbedaan format ini biasanya ditentukan berdasarkan jumlah peserta pada masing-masing region. Sistem pertandingan yang digunakan juga akan dibahas pada saat agenda technical meeting (TM) bersama seluruh peserta.

Bakal berlangsung di 31 kota dan 22 provinsi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, sebanyak sembilan region di antaranya akan kembali memberlangsungkan sistem setengah kompetisi.

Lantas, apa saja perbedaan sistem gugur dan sistem setengah kompetisi yang hadir Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026? Simak selengkapnya di bawah ini.

Penjelasan Sistem Gugur

Sistem gugur merupakan sistem di mana setiap tim yang berpartisipasi hanya memiliki satu nyawa sepanjang kompetisi berlangsung. Artinya, setiap pertandingan adalah laga do or die. 

Tim yang mengalami kekalahan, maka harus angkat kaki atau gugur dari kompetisi. Sebaliknya, tim yang mengamankan kemenangan, maka berhak melanjutkan perjalanan ke babak berikutnya.

Pada sistem gugur, pembagian tim akan dilakukan lewat drawing atau undian. Kecuali finalis musim sebelumnya ditempatkan pada bagan yag berlawanan. Juara musim lalu secara otomatis menempati bagan kiri atas dan runner up musim lalu menempati bagan kanan bawah. 

Selain itu, terdapat beberapa perbedaan signifikan dari segi peraturan untuk sistem gugur. 

1. Bagi tim yang yang bermain pada series dengan aturan sistem gugur, wajib mempunyai minimal satu kostum basket dengan warna dominan.

2. Bagi series yang menggunakan sistem gugur wajib mendaftarkan minimal 8 orang dan maksimal 12 orang per tim basket.

3. Pun bagi tim dance pendamping yang berpartisipasi ke dalam series dengan sistem gugur, wajib mendaftarkan minimal 8 orang dan maksimal 12 orang per tim.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan Jersey di Honda DBL with Kopi Good Day 2025–2026

Pejelasan Sistem Setengah Kompetisi

Sistem setengah kompetisi atau round robin merupakan sistem yang membagi setiap tim ke dalam beberapa grup di fase penyisihan. 

Setiap tim akan saling berhadapan dengan lawan di dalam grup yang sama, dan sederet tim terbaik berhak melaju ke babak playoffs. Peringkat ditentukan berdasarkan poin kemenangan di fase grup.

Pembagian tim juga dilakukan melalui sesi drawing atau undian. Tim yang menang di pertandingan babak grup mendapat 2 poin. Jika kalah, hanya mendapat 1 poin. Sementara tim yang kalah karena didiskualifikasi akan mendapat 0 poin.

Apabila diperoleh poin yang sama pada saat penentuan klasemen akhir, maka diberlakukan head to head. 

Adapun beberapa syarat wajib bagi setiap tim yang bakal berkompetisi pada series dengan sistem setengah kompetisi. 

1. Bagi tim yang yang bermain ke dalam series dengan sistem setengah kompetisi, wajib memiliki minimal dua kostum basket dengan warna dominan.

2. Bagi series yang dengan sistem setengah kompetisi, setiap tim wajib mendaftarkan 12 pemain serta 4 orang ofisial, yaitu manajer (wajib guru dari sekolah tersebut), pelatih (minimal lisensi C), medis, dan psisten pelatih. 

3. Bagi series yang menggunakan sistem setengah kompetisi wajib mendaftarkan minimal 10 orang dan maksimal 12 orang per tim.

4. Pun bagi tim dance pendamping yang bergabung pada series dengan sistem setengah kompetisi, wajib mendaftarkan minimal 8 orang dan maksimal 12 orang per tim.

Baca Juga: Daftar Kota Penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026

Nantikan dan update informasi DBL musim 2025-2026 selengkapnya hanya di aplikasi DBL Play dan Instagram resmi @dbl. (*)

Jangan sampai terlewat informasi pendaftaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026. Kalian bisa update informasinya di sini

Populer

11 Varian Rasa Kopi Good Day, Kopi Anak Muda yang Wajib Banget Kamu Coba
Hasil 3X3 DBL Solo: Overtime Pertama Pond's Men 3X3 Competition Seri Solo
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Gagalkan Revans, Smada Kembali Bekuk Srikandi Moehi
Jadwal DBL Manado: Final Ulangan DBL Manado 2019 Tersaji di Arena!