Totalitas Owlteam -kelompok suporter SMAN 17 Surabaya- di Opening Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Momen nribun di Opening Party DBL Surabaya ternyata sudah dinanti sejak lama oleh Owlteam. Mereka rindu akan laga Opening yang begitu magis. Terakhir kali Owlteam tampil di Opening Party tepat sebelum pandemi.
Yup, Owlteam mengawal langkah tim basket putra Smantass ketika bertemu SMA Muhammadiyah 2 Surabaya di DBL Arena, Kamis, 28 Agustus 2025.
Mereka datang bukan hanya sekadar bersorak dan melantunkan madah-madah pujian untuk almamater tercinta. Owlteam datang dengan persiapan matang. Rencana mereka adalah menyulap tribune DBL Arena menjadi sebuah teater pertunjukan drama kolosal.
Baca juga: Kenalan Sama Dua Karakter Mortal Kombat yang Terbentang di Tribun Ultras Smansa
“Jadi kita itu ada lima koreo buat match Opening Party ini. Ceritanya itu nunjukkin kalau basket Smantass itu bisa menembus tembok penghalang,” ungkap Zindan Rakha, selaku capo dari Owlteam.
Ya, tidak salah. Owlteam datang ke DBL Arena dengan lima koreo tiga dimensi yang berbeda. Semuanya punya cerita dan makna tersendiri.
“Koreo yang kanan sama kiri itu soal kita sebagai suporter yang juga mendukung perjalanan mereka di waktu menang dan kalah. Berjuang sama-sama demi sekolah,” ceritanya.
Proses perjalanan mereka untuk mempersembahkan koreo juga tak mudah. Owlteam sempat menemui kendala. Utamanya menjelang hari pertunjukan tiba.
“Sehari sebelum match itu koreo yang tengah itu sempat sobek. Kita bingung itu ngakalinnya bagaimana. Jadi tadi waktu naik ya ndredeg pol,” kenangnya.
Baca juga: Undang Bangsa Viking ke DBL Arena, Smamiotifo: Spirit Viking Wani Tempur!
Beruntungnya pertunjukan yang dipersembahkan Owlteam berjalan sukses. Kelima koreo ditarik naik ke atas bergantian ketika memulai kuarter ketiga. Perasaan lega bukan hanya hinggap pada dirinya. Melainkan juga kepada seluruh pengurus Owlteam dan siswa SMAN 17 Surabaya.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Gak ada miss sama sekali tadi. Terima kasih buat teman-teman yang sudah membantu selama ini. Buat anak-anak Smantass juga yang sudah nribun hari ini, kalian terbaik, rek,” terangnya.
Pada laga tersebut, basket putra Smantass gagal mendulang kemenangan. Meski begitu Owlteam tak kecewa. Mereka selalu ada untuk basket Smantass dan menjadi bahan bakar tambahan untuk menatap laga-laga selanjutnya.
“Gapapa. Fokus ke match selanjutnya aja. Kalian itu sebenernya bisa. Pokoke wani ae disek,” cetusnya.
Profil SMAN 17 Surabaya bisa kalian cek di bawah ini.