Lunas! Srikandi Smandala (SMAN 2 Lahat) mengalahkan sang juara bertahan, SMA BSI Palembang, di partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatra. Putri Smandala menang dengan skor tipis 39-36.
Partai final yang digelar pada Sabtu, 20 September di GOR Dempo Jakabaring berlangsung sengit.
Pada paruh pertama Smandala tertinggal oleh BSI. Mereka mulai mengejar di babak kedua. Pada kuarter ketiga, putri Smandala berhasil membuat srikandi BSI hanya mencetak satu angka. Sebaliknya, putri Smandala sempat melaju 14 poin tanpa balas! Hal ini membuat Smandala membalikkan keadaan. Di kuarter ketiga juga pemain andalan BSI, Syafira Dwita harus keluar karena sudah mengantongi lima pelanggaran.
Angin segar ini menjadi tambahan semangat putri Smandala memulai kuarter pemungkas.
Hingga kuarter akhir tersisa tiga menit, Smandala masih dalam keadaan unggul.
Adalah Amira Oktatianti, penggawa BSI yang membuka asa. Tembakan gratisnya pada sisa dua menit membuat BSI berbalik unggu (35-36)l. Keadaan ini bertahan cukup lama.
Hasrat Smandala untuk angkat piala pada musim ini begitu besar. Mentalita mereka sudah teruji pada perjalanan mereka ke partai final. Adalah Naylah Yusriyyah yang menjadi pahlawan.
Garda andalan Smandala tersebut berhasil mencetak dua poin ketika waktu tersisa enam detik. Skuad asuhan Susan Meisaroh kembali unggul (37-36).
Upaya BSI untuk mengejar lewat serangan cepat dipatahkan lagi oleh Annissa Dina Azakira. Doi berhasil mencuri bola dan aksi layup-nya menyegel kemenangan Smandala.
Naylah Yusriyyah tampil luar biasa di partai final. Doi mencetak tripel-dobel dengan catatan 13 poin, 11 rebound, plus 12 steal. Aksinya di detik-detik terakhir juga menjadi perusak skenario BSI untuk juara empat kali beruntun.
"Sejak awal kami optimis banget buat bisa ambil piala tahun ini. Persiapan kami sudah dari lama dan tahun ini memang benar-benar yakin buat juara," ungkap Naylah.
Di belakang Naylah ada Galuh Ferminda dengan tambahan 10 poin dan 6 steal. Putri Smandala juga sukses membuat srikandi BSI tak tenang dalam melantai. Ada 60 kali kesalahan yang diciptakan srikandi BSI selama empat kuarter. Plus ada 36 kali Naylah Yusriyyah dan kolega sukses mencuri bola.
Kemenangan ini membuat Smandala berbuka puasa gelar juara. Terakhir kali Smandala mengangkat piala DBL Palembang ada pada musim 2019. Setelahnya mereka selalu puas sebagai nomor urut dua. Kini Smandala adalah juara DBL Palembang 2025. Selamat!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini: