Pulang! Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sulawesi kembali memberi kejutan. Jawara bertahan kategori putri, SMAN 16 Makassar, gagal melaju ke Final Party. Adalah srikandi Smansa Pinrang (SMAN 1 Pinrang) yang menjadi dalang di balik kejadian ini. Pada laga perebutan tiket final yang berlangsung Senin, 22 September, Smansa Pinrang menang dengan skor akhir 59-37.
Selama empat kuarter pasukan Smansa Pinrang konsisten mencetak dua digit poin. Jawara bertahan bukan tanpa perlawanan. Putri Sixteen sempat unggul lebih dahulu ketika memulai kuarter pertama. Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan lama.
Seluruh pemain Smansa Pinrang berkontribusi pada laga Fantastic Four ini. Bahkana da tiga penggawa Smansa Pinrang yang mencetak dua digit angka.
Terbanyak datang dari tangan Sayang Reisya dengan raihan 18 poin dan 15 rebound. Di belakangnya Nur Fauziah menyusul dengan 11 angka plus 3 steal. Nur Rahmi menutup daftar dengan tambahan 10 poin dan 6 steal.
“Alhamdulillah bisa sampe final. Ini pengalaman kedua aku di DBL. Tahun lalu kalah di gim pertama. Sekarang bisa ke final. Benar-benar engga menyangka,” ungkap Sayang Reisya.
Pada sudut Sixteen, Dwi Yuni menjadi tumpuan dengan mencetak 13 poin.
Kemenangan ini membuat Smansa Pinrang melaju ke Final Party untuk pertama kalinya!
Ada beberapa catatan yang harus segera mereka perbaiki. Salah satunya adalah mengurangi membuat kesalahan (turnovers). Pada gim melawan Sixteen, Smansa Pinrang membuat 65 kali kesalahan. Di partai final mereka harus jauh lebih tenang. Mengingat Smansa Pinrang menyandang status sebagai tim kuda hitam. Beban mereka jelas tidak lebih berat ketimbang lawan tandingnya. Berhasilkah mereka mengukir cerita indah?
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini: