“Ini (ke Playoff) salah satu mimpi teman dan sahabat kami di tim basket,” buka Al Fatih Fayzul Haq Widyadarma, salah satu penggawa MAN 1 Yogyakarta, sembari memegang jersei Alnesa -sebutan MAN 1 Yogyakarta- bernomor punggung 29 milik Muhammad Renvy Adzanazza.
Tangisan pecah setelah tim basket putra Alnesa berhasil menang 28-18 atas Filial -SMAN 1 Bantul- dan menyegel satu tempat di Playoff Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta.
Air mata beberapa penggawa Alnesa mulai turun membanjiri pipi mereka. Terakhir kali Alnesa ke Playoff musim 2023. Ini bukan sekadar tiket Playoff. Melainkan soal mimpi salah satu temannya yang bisa mereka wujudkan. Mimpi Renvy -sapaan karib Muhammad Renvy- untuk berjuang bersama teman-temannya demi tiket Playoff.
Baca juga: Tahun Terakhir Main di DBL Yogyakarta, Ali Akbar Ingin Bawa Smada ke Final!
“Ini (jersei nomor punggun 29) punya Renvy. Harusnya dia masuk di tim Alnesa. Main sama aku bareng-bareng di tahun terakhir SMA-nya. Sayang, karena satu insiden dia berpulang lebih dulu,” ungkap Fayzul.
Yap, itu menjadi salah satu penyebab mengapa tangisan pecah di skuad Alnesa setelah memastikan menang dan lolos ke Playoff. Renvy sendiri musim lalu masuk dalam daftar skuad Alnesa. Almarhum merupakan sahabat karib Fayzul.
Baca juga: Penggawa Stece Cetak Tripel-dobel Pertama di DBL Yogyakarta
“Kita dulu sama-sama basket dari nol. Sama-sama dari futsal terus bertekad buat bikin bangga nama sekolah di basket. Di DBL khususnya. Masuk di tim juga sama-sama dari tahun lalu,” ujarnya.
Fayzul lantas menambahkan, “Dia (Renvy) itu anaknya cheerful banget. Kalau waktu latihan kita intens dan tegang. Dia satu-satunya anak yang bisa bikin cair suasana. Merangkul adik-adik kelas juga,”
Kedekatan Fayzul dan Renvy bukan karena mereka berada di kelas yang sama. Basket yang membawa mereka bisa saling mengenal satu sama lain. Saling mendukung, saling menjaga.
“Kita itu sering main bareng. Kayak beli jajan atau nongkrong. Aku juga kadang main ke rumahnya atau dia main ke rumahku. Sering nginep bareng pokoknya. Aku kehilangan sosoknya banget,” ceritanya.
Meski tak ada di skuad Alnesa untuk DBL Yogyakarta 2025, Fayzul percaya bahwa sahabatnya tetap menjaga dan membersamai langkahnya dan langkah penggawa Alnesa.
“Buat Renvy, kita di sini kangen banget sama kamu. Kangen sama becandaanmu. Kangen main bareng. Kita bisa sampai Playoff Renvy. Doakan kita ya biar bisa wujudin mimpi kamu dan mimpi kita,” pungkasnya.
Pada gim melawan Filial, sebanyak 4 dari 5 pemain utama Alnesa mencetak angka. Terbanyak dari tangan Kaitsar Danar dengan raihan 13 poin. Razkha Radhitya dan Al Fatih Fayzul masing-masing empat poin.
Profil Al Fatih Fayzul Widyadarma bisa kalian cek di bawah ini.