Bagaimana sih rasanya dijaga ketat selama empat kuarter? Diikuti terus meski tak sedang memegang bola atau mengatur serangan. Kejadian tersebut dialami langsung oleh Alicia Lie Prabowo, student athlete asal SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

Pada laga Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta, Alicia -sapaan karibnya- dijaga ketat oleh penggawa SMAN 4 Yogyakarta.

Meski tidak memegang bola, selalu ada satu pemain Patbhe -sebutan SMAN 4 Yogyakarta- yang menjaga Alicia. Meski Alicia hanya diam di salah satu sudut lapangan, salah satu dari pemain Patbhe sudah sigap menjaganya.

Yap, teknik tersebut adalah bentuk ikhtiar Patbhe untuk menghentikan laju mesin poin Stece (sebutan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta). Dan Alicia merupakan senjata andalan Stece untuk mendulang angka.

Lantas bagaimana rasanya dijaga ketat selama empat kuarter? Sedangkan perlakuan penjagaan penggawa Patbhe ke anak-anak Stece yang lain tak seketat ke Alicia.

Itu menjadi momen yang tidak bisa dilupakan Alicia. Momen frustasi sampai bingung yang hinggap bersamaan.

“Jujur aja capek banget. Lebih capek dari biasanya karena harus mikit buat lepas dari box one gimana,”  ungkapnya.

Alicia bahkan sempat kesal dengan strategi Patbhe yang punya cara bertahan khusus untuk menjaga dirinya.

“Aku juga mikir gimana caranya biar bisa tetap poin walaupun di box one. Capeknya jadi nambah. Kesel banget karena gak nyangka aja bener-bener empat kuarter lho, Kak,” kenangnya.

Alicia lantas menambahkan, “Gak ada yang menyangka sih kalau bakal di box one selama empat kuarter. Paling kan sampai nanti aku dingin lagi baru balik jaga seperti biasa. capek banget,”

Laga melawan Patbhe itu juga menjadi kenangannya selama melantai di DBL Yogyakarta untuk pertama kalinya. Laga penuh emosi dan membuatnya untuk lebih dewasa dalam menerima kegagalan.

“Buat aku yang tahun pertama main di DBL, aku gak nyangka sama sekali dijaga begitu. Aku juga percaya ke teman-teman satu tim aku kalau masih bisa ini. Ternyata memang belum rezekinya aja,” ceritanya.

Alicia juga memberi kredit kepada lawannya yang juga bermain bagus ketika bertemu dengan Stece. Bagus kala bertahan dan bagus ketika mencetak angka.

“Jujur aja saat itu teman-teman patbhe juga bener-bener bagus juga,” terangnya.

Meski gagal membawa Stece kembali ke partai final, Alicia menjadi satu-satunya pemain asal Stece yang masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team 2025 Yogyakarta.

Ini buah dari kerja kerasnya pada tahun pertama melantai. Alicia mengantongi 45 poin, 17 rebound, plus 31 steal selama 4 laga. Berangkat ke DBL Camp kiranya menjadi modalnya untuk menaklukkan penjagaan ketat lagi di musim depan. Semangat terus, Alicia!

Profil Alicia Lie Prabowo bisa kalian cek di bawah ini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Banten, Rabu 10 Desember 2025
5 Macam Passing dalam Bola Basket yang Wajib Kamu Ketahui!
Kalahkan UPH College, Santa Laurensia Pastikan DBL Banten Punya Finalis Baru!
Mengenal Lay Up Shoot dalam Bola Basket dan Cara Melakukannya