JOGJAKARTA-SMA Bopkri 1 Jogjakarta berhasil memupuskan asa SMA Kolese de Britto Jogjakarta untuk revans. Skuad asuhan Yusuf Haryono tersebut berhasil memenangkan laga dengan skor 66-47. Hasil ini mengantarkan mereka ke babak final dan bertemu dengan SMAN 2 Jogjakarta.
JB tampak telat panas di sepanjang kuarter pertama. Hal ini terlihat dari banyaknya turnover dan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan dalam melakukan serangan.
Hal inilah yang dimanfaatkan Bosa untuk memperlebar angka. Steve Richardo Christiawan daan kolega mampu memanfaatkan delapan turnover JB untuk mengahasilkan 13 poin. Bosa pun menutup jalannya kuarter pertama dnegan skor 24-13.
Motor JB baru mulai panas di sepanjang kuarter kedua. Mereka lebih sering melakukan tekanan ke lini pertahanan Bosa. Edward Wirayudha yang kembali dipasang sebagai ujung tombak mampu menunjukkan permainan gemilangnya. Penetrasi yang kerap mereka lakukan sukses menjebol pertahanan Bosa. JB pun memepet perolehan poin Bosa dengan skor 25-34.
Sayang, memontum ini justru pupus di sepanjang paruh akhir pertandingan. Defense agresif yang terus ditampilkan Bosa berulang kali membuat JB kewalahan. Menanfaatkan lengahnya transisi offense ke defense JB, Bosa terus menggemukkan perolehan poin.
JB Sendiri berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka. Sayang, kurang tajamnya penetrasi dan tembakan yang terburu-buru membuat JB kehilangan banyak momentum. Hingga akhir pertandingan, keunggulan Bosa masih belum bisa digoyahkan.
Coach Yusuf mengapresiasi permainan luar biasa anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan hari ini menjadi bekal yang sangat bagus untuk babak final mendatang. Meski begitu, ia masih punya beberapa aspek agar bisa kembali meraih gelar juara.
“Defense kita masih banyak cela. Hal ini harus kita perbaiki agar bisa mempertahankan gelar,” ujar coach Yusuf.
Statstik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Sembari menunggu berita lainnya dari DBL.id, yuk cek update informasi terbaru di mainmain.id