Satu per satu tim yang berlaga di Junior DBL East Java Series 2020 mengamankan posisinya pada fase grup.Kemenangan yang diraih lima tim pada hari ketujuh ini pun tak lepas dari peran pemain andalannya. Siapa saja mereka?
Michelle Angelina - SMP Kolese Santo Yusup 2 Malang
Meski harus bertandang ke Surabaya, namun semangat pasukan Kosayu 2 ini tak bisa diremehkan. Terlebih mereka sangat memburu kemenangan untuk memperpanjang napas mereka di kompetisi ini. Lewat sang motor serangan, Michelle, Kosayu 2 berhasil unggul jauh. Pemain yang berposisi guard itupun menyumbang 16 dari 32 total poin Kosayu 2.
Alfonsus Bernd - SMP Santa Clara Surabaya
Semangat dari putra Sanclar patut diacungi jempol. Sebab mereka yang tertinggal selama tiga kuarter. Mampu memaksa Kosayu 2 untuk bermain hingga babak overtime dan mencuri kemenangan. Alfonsus adalah pemain yang paling bersinar kali ini. Ia jadi penggerak timnya untuk bisa melakukan comeback manis. Total selama 45 menit, ia berhasil mencetak 18 poin dan 10 rebound.
Edward Rivaldi Kosasih - SMP IPH East Surabaya
Jalan IPH East untuk meraih kemenangan tidaklah mudah. Tim besutan coach David itupun harus merasakan ketertinggalan terlebih dahulu. Beruntung IPH East punya sosok Edward Rivaldi. Penampilannya yang moncer mampu membawa timnya lolos dari kekalahan. Sebagai bukti, pemain nomor punggung 15 itu berhasil berkontribusi lewat 17 poin dan 14 total rebound.
Muhammad Zakky Dikmansyah - SMPN 12 Surabaya
Mengemban tugas jadi ujung tombak tim putra SMPN 12 Surabaya, Zakky berhasil melaksanakannya dengan baik. Selama 23 menit ia bermain, serangan dari SMPN 12 Surabaya nampak sulit dibendung oleh sang lawan. Terlebih Zakky berhasil membukukan 10 poin bagi kemenangan timnya.
Nobel Fabian - SMPN 35 Surabaya
Guard berusia 15 tahun ini jadi sosok protagonis pada pertandingan penutup hari ketujuh ini. Lewat tusukan tajam dan juga kecepatannya. Nobel terlihat sangat merepotkan pertahanan SMP Vita. Tak heran jika ia berhasil mencetak 15 poin selama 35 menit.