Putri SMPN 1 Blitar Kembali Melangkah ke Final

| Penulis : 

SURABAYA-Putri SMPN 1 Blitar hanya tinggal satu langkah menuju gelar ketiganya di Junior DBL East Java Series 2020. Pada laga semifinal hari ini, mereka berhasil mengalahkan SMPN 4 Sidoarjo dengan skor meyakinkan 36-25.

Sejak kuarter pertama, SMPN 1 Blitar langsung bermain menekankan. Kecepatan yang mereka miliki berulangkali membuat lini pertahanan SMPN 4 Sidoarjo kewalahan.

Meski begitu, Foursda-sebutan SMPN 4 Sidoarjo- juga tak mau menyerah begitu saja. Mereka juga berusaha mengimbangi permainan cepat lawannya. Cut Dea Rachmandi dan kolega terus memepet ketertinggalannya. Skor 14-10 bertahan hingga paruh awal pertandingan.

Memasuki kuarter ketiga, Foursda seolah kehilangan permaianannya. Kurang rapinya defense serta stamina yang tampak melemah membuat mereka kewalahan menghadang gempuran SMPN 1 Blitar.

Tak tanggung-tanggung, 14 poin berhasil diceploskan oleh Clarissa Aureliya dan kawan-kawannya. SMPN 4 Sidoarjo bahkan nyaris dibuat scoreless jika Freethrow Deva Natasya dan Agnia Wangsha gagal berbuah angka.

Memasuki kuarter pemungkas, Ali Machfud membarikan suntikan motivasi agar anak-anaknya mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan. Hal ini pun berbuah manis. Perlahan tapi pasti, mereka terus mengejar ketertinggalan.

Beberapa kali, trio andalan Foursda, Cut Dea dan si kembar Deva Natasya dan  Devi Yulisya berhasil membuahkan poin melalui serangan beriliannya.

Sayang, hingga akhir kuarter empat, keunggulan SMPN 1 Blitar masih belum mampu mengejar ketertinggalannya. Kemenangan ini mengantarkan SMPN 1 Blitar semakin dekat untuk mempertahankan gelarnya.

Menurut Dimas Aji SMPN 4 Sidoarjo memiliki permainan yang luar biasa. Mereka memiliki kemampuan yang merata. Sayang, mereka kehabisan stamina dan membuat grafik permainannya menurun.

Untuk partai final mendatang, Dimas akan lebih menguatkan fisik. Pasalnya, secara postur, anak-anak asuhnya kalah dibandingkan calon lawannya, yaitu SMP Petra 1 Surabaya maupun SMP Yos Sudarso 3 Blitar.

“Saya juga tekankan juga untuk berfokus membuat sejarah baru. Bukan terlena atau terbebani dengan perolehan kemarin. Mereka akan saya ajak bermain lebih cepat dan tangguh saat box out untuk mengantisipasi calon lawannya di final,” ujar coach Dimas Aji.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Lawan Overthinking, Yualita Rency Sabet All-Star dengan Status Rookie
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Lagu-Lagu Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Setelah Mangalami Kekalahan