SURABAYA-Skuad asuhan Liem Filixs mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim kuat. Penampilan yang gemilang sepanjang Junior DBL East Java Series 2020 jadi penyebabnya. 

Keberhasilan Petra 1 melangkah ke final adalah buah dari impresifnya trisula serangan yang mereka punya. Yaitu Lynn LouiseCheryl, dan Setio Giovanni. Ketiganya berhasil menjawab kepercayaan coach Filixs lewat torehan poin di setiap laganya.

Ketiganyi total berhasil mencetak 140 dari 197 poin yang dihasilkan Petra 1. Tak ayal jika ketiga pemain itu selalu berhasil mengangkat tim Petra 1 saat mengalami kebuntuan. 

Kontribusi besar mereka juga berikan pada pertahanan. 59 defensive rebound dan 36 steal berhasil mereka bukukan dari lima laga. Catatan statistik itu makin menujukkan bahwa mereka adalah pemain yang memberikan keseimbangan pada Petra 1.

Jika menilik kekuatan tim, maka Petra 1 sedikit lebih unggul dalam hal field goals dan rebound. Dari 246 kali percobaan, 84 diantaranya berhasil berbuah menjadi poin. Dan untuk rebound, Petra 1 punya total rebound 211.

Hal itu menunjukkan betapa ganasnya pasukan Liem Filixs saat berada di paint area lawan. Inilah modal Petra 1 saat menghadapi SMPN 1 Blitar di fase final esok. 

Menghadapi laga final, coach Filixs berharap agar timnya bisa tampil konsisten dan menjaga performa permainan. Selain itu, ia juga menginstruksikan pemainnya agar fokus pada penjagaan pemain pilar lawan.

"Semoga permainan bagus anak-anak bisa berlanjut di babak final. Selebihnya lebih ke pengawasan beberapa pemain pilar lawan. Terutama si Clarissa yang pasti merepotkan kami,” ujar coach Filixs.

Populer

Hasil Akhir Fase Grup Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Ikuti Jejak Srikandi, Timnas Putra Indonesia Tembus Semifinal SEA Games 2025
SMA 2 BPK Penabur Menang Berkat Free Throw Adelya dan Leony
Layup Atysatya Prawira Bawa Kharisma Bangsa Pertahankan Gelar Juara
Fixed! 12 Pemain Basket Putra Indonesia Siap Wakili Indonesia di SEA Games 2025