Basket 3x3 punya karakteristik permainan berintensitas lebih tinggi. Pertandingan yang ketat, saling kejar mengejar skor, dan memutarbalikkan keunggulan, sering terjadi di kompetisi ini. Termasuk di Liga Mainbasket 3x3 Bareng KFC.
Oleh karena itu, sebuah tim 3x3 dituntut harus punya efektivitas tinggi dalam memanfaatkan tiap peluang. Namun beberapa pemain masih kurang memahami jalur sasaran operan, dan pergerakan tanpa bola untuk menerima operan. Yuk simak dasar-dasar jalur operan dan pergerakan tanpa bola untuk memulai serangan di basket 3x3.
Gerakan Memotong V Dengan Kontak Pada Lawan
Penyebab utama mengapa jalur operan dapat terpotong oleh lawan adalah penerima bola yang berdiri diam di tempat. Sehingga pemain bertahan lawan dapat dengan leluasa bergerak untuk memotong bola.
Untuk mencegah hal itu, maka penerima operan harus selalu melakukan gerakan memotong V (V cut) dengan kontak pada pemain bertahan. Gerakan memotong V dengan kontak tersebut menyebabkan perpindahan posisi pada pemain bertahan.
Contohnya adalah untuk menerima operan di area sayap. Seorang pemain harus menggeser pemain bertahan sampai mendekati area siku. Apabila hendak menerima operan di area siku, maka harus menggeser pemain bertahan sampai mendekati area pos tengah.
Gunakan Jalur Operan di Zona Aman, Sayap, dan Siku
Faktor lain yang mengakibatkan jalur operan terpotong adalah, tidak samanya pemahaman tentang sasaran jalur operan antara pengoper dengan penerima bola.
Mayoritas masih melakukan operan dengan jalur yang sesukanya. Dan penerima bola yang bergerak tidak beraturan untuk menerima operan. Selain meningkatkan risiko terpotongnya jalur operan, hal ini juga membuat permainan menjadi tidak efisien, dan menghabiskan waktu.
Terdapat tiga sasaran jalur operan yang direkomendasikan. Yaitu area sayap (nomor 2), siku (nomor 3), dan zona aman (no 4) yang ditunjukkan pada gambar diatas. Tiga sasaran area operan itu direkomendasikan atas dasar lebih menghemat waktu dan lebih aman. Serta semua strategi serangan yang paling umum dalam permainan 3x3 dapat dimulai dari area-area tersebut.
Jalur Operan Setelah Mendapat Rebound
Setiap pemain bertahan yang mendapatkan rebound harus langsung melihat peluang jalur operan ke area sayap, atau zona aman. Di saat yang bersamaan, salah satu pemain bergerak ke area sayap untuk menerima operan. Ilustrasinya bisa dilihat dari gambar di atas.
Apabila jalur operan menuju area sayap, dan zona aman tertutup oleh pemain bertahan. Maka pemain yang mendapatkan rebound harus melakukan dribble menuju ke area sayap.(*)