SURABAYA - Chocochip tak ingin kehilangan kesempatannya untuk mengamankan poin di laga perdananya. Melawan Tripple Warrior, tim Chocochip berhasil menang dengan skor 13-15.
Sejak pertandingan di mulai, Tripple Warrior langsung tancap gas. Kemampuan pemain yang merata membuat Tripple Warrior tak kesulitan ketika melakukan serangan. Sementara Chocochip masih coba membongkar rapatnya pertahanan Tripple Warrior.
Bahkan hingga pertengahan pertandingan, Chocochip masih tertinggal jauh tiga bola. Ketertinggalan itu yang membuat Bagoes dan rekannya bangkit. Perlahan tapi pasti, mereka mengejar perolehan poin Tripple Warrior.
Tembakan dua poin dari Bagoes, di empat detik menjelang pertandingan bubar, mengubur kemenangan Tripple Warrior. Tambahan dua poin itu membuat pertandingan berlanjut ke sudden death.
Pada babak sudden death, Chocochip makin tampil dominan. Serangan yang dikomandoi Bagoes itu selalu merepotkan Tripple Warrior. Hingga akhirnya Chococip mampu menambah dua poin terlebih dahulu dan memenangkan pertandingan.
Bagoes Hadi Prasetyo, pemain Chococip, mengatakan jika pertandingan melawan Tripple Warrior cukup menguras tenaga. Sebab, Chocochip sebelum pertandingan minim melakukan pemanasan.
"Kami tadi datangnya 10 menit sebelum pertandingan. Jadi kami nggak bisa melakukan pemanasan dahulu. Efeknya terlihat tadi kami tertinggal jauh di awal pertandingan," lanjutnya.(*)