BANJARMASIN - Kompetisi Honda DBL membentuk kebersamaan antar siswa di sekolah. Itulah yang terjadi di SMAN 7 Banjarmasin. Sekolah yang tim suporternya meraih gelar Best Supporter Honda DBL 2019 South Kalimantan Series. Tim suporter sekolah itu diberi nama Supermen. Dibentuk atas dasar kebersamaan antar angkatan.
Nama Supermen sendiri merupakan akronim dari suporter smaven. Smaven adalah julukan SMAN 7 Banjarmasin. Supermen layak diganjar sebagai suporter terbaik dalam gelaran Honda DBL seri Kalimantan Selatan musim ini. Sebab perjuangan Supermen dalam mendukung tim kebanggaannya sangat luar biasa. Bahkan bisa dibilang lumayan berat.
Mereka tak sekedar menyajikan koreo dan menyanyikan chants di atas tribun. Tapi mereka juga tiap hari membuat konsep penampilan yang berbeda di atas tribun. Itu semua dilakukan untuk selalu menghadirkan sesuatu yang baru dalam mendukung tim kebanggaannya.
“Setiap hari setelah membuat konsep, kami langsung mengajak teman-teman latihan di lapangan. Kami bagikan lirik, lalu kami nyanyikan bersama-sama,” ujar ujar koordinator Supermen, Muhammad Mulya Salam.
Tak hanya itu, Mulya dan anggota Supermen mengurusi soal akomodasi keberangkatan ke GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru. Maklum musim ini merupakan tahun pertama mereka harus "away". Itu karena penyelenggaraan Honda DBL seri Kalsel pindah dari GOR Hasanuddin HM di Banjarmasin ke GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.
"Tak masalah bagi kami ke Banjarbaru. Karena ketika perjalanan di bus malam membuat kami makin akrab satu sama lain," kata Mulya. Supermen sebenarnya tak menyangka akan mendapat gelar suporter terbaik, sebab tujuan utama mereka adalah bagaimana agar para pemain SMAN 7 Banjarmasin tak merasa sendiri di arena pertandingan.
Meskipun di partai puncak SMAN 7 Banjarmasin harus mengakui keunggulan SMAN 1 Banjarmasin, namun Supermen tetap bangga pada penampilan teman-temannya. "Kami bangga SMAN 7 Banjarmasin bisa melangkah sejauh ini. Kami berharap musim depan SMAN 7 banjarmasin bisa lebih baik lagi," ujar Mulya().