Beragam kreativitas kerap muncul secara spontan saat menghabiskan waktu untuk self quarantine di rumah. Hal itu yang juga dirasakan ole Eric Stephanus. Rasa jenuh yang membuncah, membuat garda SMA Permai Jakarta ini mencoba untuk belajar bermain gitar. Padahal, dirinya tidak menggilai musik. Hanya saja belajar gitar jadi hal baru dan seru baginya.
“Baru sih, sekitar satu dua minggu yang lalu deh coba mulai belajar gitar,” ucapnya. Dirinya sampai meminjam gitar temannya untuk mulai mengulik alat musik petik itu.
“Awalnya karena udah jenuh banget, terus penasaran dan kebetulan teman punya gitar tapi nggak kepakai, jadi aku pinjem aja ke dia,” paparnya.
Meskipun merasakan keseruan karena mengulik hal baru, dirinya juga kadang kesal. Sebab, ternyata bermain gitar nggak semudah yang dia kira. “Belum lancar banget mainnya, malah kadang kesel kok nggak bisa-bisa ha ha ha,” kelakarnya.
Dirinya memang tidak secara khusus les gitar. Semuanya ia pelajar melalui internet. “Aku cuma cari di YouTube aja sih, kanal apa aja, terus sembari ikutin cara mainnya,” akunya.
Selain menghabiskan waktu belajar bermain gitar, Eric juga tetap menjaga kebugaran fisiknya. Sebagai student athlete ia punya pola olahraga sendiri. Biasanya, ia melakukan workout pada sore hari. “Sore sih baru workout karena pagi sampai siang masih belajar,” cetusnya.
Materi ringan dilahapnya untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. “Biasanya sih skipping, sit up, push up, jogging, terus sama ball handling, dribbling bola juga sih,” cuapnya.
Kapten SMA Permai itu juga masih berharap bisa membantu SMA Permai di tahun terakhirnya musim ini untuk kembali ke Championship Series.
“Kita banyak belajar dari tahun lalu. Aku harap kalau Honda DBL 2020 bergulir, kami tim Permai akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali ke Championship Series,” pungkasnya. (*)