Hebat! 2 Tim ini Tetap Ngotot Meskipun Gagal Lolos

| Penulis : 

SURABAYA - Inilah perbedaan kompetisi Honda DBL dengan yang lainnya. Tim-tim yang bertanding tak sekedar menggugurkan kewajibannya ketika mereka tak lagi bisa lolos ke babak selanjutnya. Tapi mereka juga ingin memberikan apresiasi untuk suporternya yang setia menemani sepanjang kompetisi.

Hal itulah yang terjadi di pertandingan tim putri SMAN 3 Surabaya dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Pertandingan pamungkas di grup C itu sama sekali tak menyisahkan harapan bagi kedua tim untuk lolos ke babak utama. Kedua tim harus kembali mencoba tahun depan. Hebatnya, mereka tetap bertanding all out. Mereka ingin memberikan kemenangan untuk masing-masing suporternya.

Di kuarter pertama, kedua tim saling berkejaran untuk memimpin. Keduanya punya misi yang sama; mengobati kekecewaan pendukungnya. Apalagi, meskipun sudah pasti tidak lolos namun kedua tim suporter sekolah itu masih tetap hadir memenuhi tribun DBL Arena. 

Di kuarter pertama, kedua tim masih kesulitan mendulang poin. Alhasil kuarter pertama disudahi dengan poin 3-2 untuk SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Tak ingin menelan pil pahit kekalahan, Smaga -julukan untuk SMAN 3 Surabaya- perlahan bangkit. Pertandingan belum berjalan satu menit, mereka sudah bisa membalikan keadaan. Tak hanya itu, Smaga pun memegang kendali dominasi pertandingan. Permainan mereka pun meningkat drastis. Mereka bisa menutup paruh pertama dengan penuh optimis. Skor 8-6, SMAN 3 Surabaya berbalik unggul.

Di paruh kedua, Smaga mulai merapatkan pertahanan. Mereka tampaknya mulai paham alur permainan dari lawan. Alhasil, SMAN 2 Muhammadiyah menemui jalan buntu. Tak satupun angka berhasil mereka sarangkan di paruh kedua.

Sebaliknya, Smaga lebih piawai melakukan intervensi. Pundi-pundi skor mereka pun kian bertambah. Hingga laga berakhir, Smaga berhasil unggul 18-6. Mereka berhasil pulang membawa kemenangan untuk suporter setianya.

“Saya senang, pertandingan terakhir ini anak-anak mengalami peningkatan yang signifikan di segala lini. Mulai dari fokus, sampai defense. Tapi juga sedih, kenapa tidak dari pertama mainnya kayak gini. Tahun depan akan kami benahi, dan optimis bisa meraih kesempatan lolos ke babak utama," ujar Adiba Shauty, asisten pelatih SMAN 3 Surabaya.()

Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini

Jangan lupa DBL Indonesia x Ardiles meluncurkan sepatu baru AZA 6 'Hari Merdeka', selengkapnya baca di sini: Direktur A1 Ardiles: AZA 6 'Hari Merdeka' Sangat Terbatas, Tak Diproduksi Lagi

Populer

Jacob Rumbino Series (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa