JAKARTA - Seluruh tim UBS Gold Dance Competition seri Jakarta Barat telah menunjukkan penampilan terbaiknya sejak Jumat (9/8) lalu. Mulai dari koreografi, konsep, tema, dan tentunya karakter Disney Princess telah disuguhkan secara menarik dan berhasil menghibur ribuan penonton yang hadir di GOR Grogol. Dalam gelaran Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series – West Region.

Melalui penjurian yang cukup ketat, terpilihlah lima tim dance terbaik seri Jakarta Barat yang berhak melanjutkan langkahnya. Kelima tim dance ini bakal perform kembali pada final party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-West Region hari ini (16/8). Mereka akan memperebutkan tiga tiket untuk mewakili West Region di Honda DBL Jakarta Championship Series 2019. Dari sana, mereka bakal bersaing bersama tiga peraih tiket dari regional lainnya, yaitu North Region (Jakarta Utara), South Region (Jakarta Selatan), dan East Region (Jakarta Timur).

Nah, ini dia Best Five UBS Gold Dance Competition 2019 Jakarta Barat:

SMAK 1 Penabur

Konsep yang dibawakan tim dance dengan julukan F1rst ini ialah Mulan. Karakter tersebut dipilih karena mengedepankan sisi cewek yang tangguh dan fearless. Untuk kostumnya F1rst menggunakan baju kimono ala Mulan saat menjadi prajurit dengan warna merah, hitam dan ada unsur gold untuk beltnya. Tak lupa, saat tampil mereka menggunakan panggung sendiri sebagai properti. Juga ada tambahan seperti kipas, payung kertas, cambuk dan tongkat yang warna-warni. 

 

N2republic menyuguhkan princess Mulan dalam tema dancenya. Konsep yang diusung Viren dkk adalah tarian Kungfu Chinese yang dipadukan dengan dance modern bergenre hip hop. Seolah memadukan karakter yang feminim namun tangguh. Tak lupa, mereka juga menunjukkan berbagai detail adegan yang ada di filmnya. Salah satunya menyamar sebagai laki-laki. 

Tim dance JLD membawakan tema cerita tentang karakter Cinderella. Mereka menampilkan cerita tentang bagaimana sang pangeran mencari seorang gadis yang sempat berpesta bersamanya.  Iringan music hip-hop menambah power mereka saat tampil. Makna dari konsep tema yang diusung bahwa tidak semua Princess itu anggun dan lemah lembut.

 

Skore alias Skipi Dance Core mengambil karakter putri Merida, pemeran utama dalam film Brave. Konsep Merida ini menyuguhkan penampilan yang lebih kalem diawalnya. Lalu ketika sadar bahwa itu bukan diri Merida sesungguhnya, dirinya berontak dan menunjukkan dirinya yang asli kepada penonton, di pertengahan performance Selain menampilkan modern dance Skoree juga memadukan dengan tarian tradisional, yaitu kecak Bali dengan campuran Jawa.

 

D'o Nine Dance Crew, tim dance SMAN 19 Jakarta membawakan tema konsep Pocahontas. Konsep tema ini diambil karena Pocahontas merupakan perempuan tegas, kuat dan tangguh. Bahkan Pocahontas bukan putri kaya raya cenderung sederhana namun ia mampu menunjukkan bagaimana girl power ke semua orang. Itulah pesan yang ingin disampaikan tim dance D' o Nine melalui penampilan mereka.

 

Menurut kalian mana yang paling kece?

Populer

Tembus Top 50 Campers, Giselle Perseveranda Bangga Ada Wakil Papua di All-Star
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Yualita Rency Sempat Kangen Guru saat Ikuti DBL Camp 2024
Ikuti DBL Camp, Campers Jambi Akui Dapat Pengalaman Sekaligus Pressure!