Kans Nicholas Rhesa bersama SMA Xaverius 1 Jambi masih terbuka lebar. Pada lanjutan Honda DBL Jambi Series 2019, Nicholas gagal mewujudkan impiannya menggondol trofi bersama Xaverius. Mereka harus terhenti di semifinal dari SMA Bina Kasih.

Tak mau gagal lagi, Nicholas membulatkan tekad. Biar bisa jadi juara di musim terakhirnya membela Xaverius pada Januari 2021 mendatang.

Kesempatan untuk meraih juara makin cerah. Apalagi, kabar baiknya, Jambi mengalami penurunan status soal penyebaran Covid-19. Menjadi zona kuning atau risiko rendah. Tentu kans untuk diselenggarakannya Honda DBL kian terbuka.

Nicholas menyikapi hal itu dengan baik. Sebenarnya, sebelum Jambi mengalami perubahan, ia dan tim sudah lama berlatih. Mereka melahap semua program yang diberikan oleh pelatih.

"Coach kami memberikan program yang harus kami jalani dengan rutin dirumah masing-masing,” tuturnya. Meski sudah menunjukkan perubahan baik, Nicholas dan tim masih belum berlatih tatap muka. “Beberapa pemain belum diberi izin buat latihan. Tapi, kami kejar berlatih di rumah,” tambahnya.

Ia juga merasa perubahan jadwal Honda DBL merupakan langkah baik yang diambil DBL Indonesia. Pencetak 19 poin dan 17 rebound bagi Xaverius 1 di musim lalu ini juga tetap optimis menatap musim baru.

“Sebagai senior di tim, aku akan enjoy setiap game tanpa tekanan apapun. Aku lebih sering mengajak kawan-kawan buat latihan bareng. Perbanyak hal-hal yang merekatkan chemistry," terangnya.

Populer

5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Link Live Streaming Scrimmage Game Kopi Good Day DBL Indonesia All Star 2025
Tiga Campers Ini Diprediksi Keira Ammabel Tembus Skuad DBL All-Star 2025!
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa