Bagi Damar Sertyawan, chemistry dan saling percaya satu sama lain adalah kunci sebuah tim bisa tampil optimal. Inilah yang menjadu salah satu hal yang membuat SMAN 2 Mengwi mampu melangkah jauh di gelaran Honda DBL Bali Seri 2019 lalu.

Damar menjelaskan bahwa titik balik dari bangkitnya skuad SMAN 2 Mengwi adalah pertandingan di Pekan Olahraga Pelajar Bali. Kala itu, skuad SMAN 2 Mengwi kalah di babak semifinal. Kekalahan ini tak lepas dari permainan individu yang ditampilkan skuadnya. Serta chemistry yang kurang baik.

"Apalagi waktu itu kita di-comeback. Makanya dari situ kita benar-benar bangun chemistry. Saling percaya satu sama lain. Sesimpel kalau ada teman kosong passing. Nggak nunggu buntu duluan," ujar Damar.

Tak hanya itu, untuk lebih mengakrabkan lagi, Damar dan timnya juga kerap nongkrong bareng saat mempersiapkan diri untuk Honda DBL 2019. Dari sini, mereka saling bercerita satu sama lain. Saling mengeluarkan keluh kesah. Bahkan mereka sudah merasa seperti saudara sendiri.

"Saking akrabnya, aku dan teman-teman malah jauh lebih dekat dengan tim basket daripada teman kelas. Kelihatannya simpel sih. Tapi benar-benar ngefek di pertandingan," tambahnya.

Dari chemistry inilah SMAN 2 Mengwi tampil garang di Honda DBL Seri Bali lalu. Mereka sukses melangkah hingga babak semifinal. Mencatatkan sejarah baru di gelaran ini.

Ia pun berharap agar chemistry ini bisa bertahan hingga kapan pun. Sehingga timnya bisa melangkah lebih jauh lagi. "Jangan lupa #JAJACUTAPAMA. Biar tetap sehat dan bisa latihan di mana pun berada," tuturnya. (*)

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Inilah Hasil Drawing Seri Jaksel: Seru Sejak Opening Party
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis
Wajib Tahu! 3 Hal Ini Bikin Kamu Tidak Dapat Poin di DBL Play Skills Competition