Musim baru Honda DBL yang akan berjalan Januari nanti menjadi tahun terakhir Glann Junior Enrico Tobin. Pilar SMAN 3 Sidoarjo itu mengaku akan habis-habis memberikan yang terbaik untuk sekolahnya. 

Pemain berusia 17 tahun tersebut menjelaskan, skuad Drei --julukan SMAN 3 Sidoarjo-- sudah mulai melakukan latihan bersama. Bahkan bersama para rookie mereka. "Kami sudah mulai latihan bersama. Bareng para rookie-nya. Mereka gokil-gokil sih," ujar Glann.

Dalam program latihan tersebut, tim pelatih menekankan program latihan back to basic fundamental. Mulai dari passing, dribbling, finishing, hingga shooting.

Bedanya, jika sebelumnya mereka berlatih hampir setiap hari, kini skuad Drei berlatih seminggu sekali. Lengkap dengan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Meski begitu, ia tak khawatir tentang chemistry. Pasalnya, mereka kerap melakukan komunikasi via messenger. Sehingga bisa tetap bergurau meski tidak secara langsung.

"Biasanya sering banget ketemu. Sekarang ya seperlunya aja. Selesai ya langsung pulang. Nggak bisa lama-lama," tambahnya.

Bagi Glann, Juara memang sangat membanggakan. Namun, ada satu hal yang ingin diwujudkan di Honda DBL Januari mendatang.  Ia dan timnya ingin menjadi sosok yang memotivasi lingkungan sekitar. Salah satunya dengan bekerja keras.

"Dengan membuktikan bahwa kerja keras membuahkan hasil, aku percaya bahwa hal ini bakal bawa dampak positif ke lingkungan. Salah satunya ya memotiasi orang buat gak pantang menyerah. Karena ada bukti nyata di sekitarnya," tutup Glann.(*) 

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Drill Favorit Dominique Evelian Selama DBL Camp 2024
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
To The Future: Windi Adinda Oceanty Lanjut ke Teknologi Pangan Unpad!