Di tengah kesibukan mencari kampus untuk lanjutan studinya, Bagus Naufal salah satu Top 24 Campers Honda DBL Camp 2019, tetap berlatih fisik. Dirinya menyatakan hal itu ia lakukan demi menjaga massa ototnya, selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Dengan tujuan supaya ia tetap bisa bersaing nantinya ketika masuk tim basket tingkat Universitas.
“Paling utama sih aku tetap latihan fisik, untuk jaga body mass, karena kalau kuliah pasti beda dengan SMA cara main basketnya,” cetusnya. Bagus sendiri baru saja resmi lulus di tahun ini. Alumni SMAN 3 Samarinda itu juga sudah punya rencana untuk melanjutkan studinya. Ia menincar Universitas Mulawarman sebagai lanjutan pendidikan dan juga basketnya.
“Kemarin sudah ujian SBMPTN, tinggal tunggu hasil,” timpalnya. Namun, di lain sisi, Bagus juga sedang melihat kesempatan buat berkuliah sekaligus basket di Jakarta. “Kalau swasta, aku juga incar Universitas Bina Nusantara (Binus) sih,” cuapnya. Untuk latihan fisik sendiri ia perbanyak perkuat otot inti. Dengan melakuakn push up, sit up, pull up, dan sejenisnya.
Semua ia lakukan di rumah saja. Mengingat situasi masih dalam keadaan pandemi, meskipun sudah cukup membaik dibanding tahun lalu. “Karena kita (tim basket) juga tidak bisa latihan di sekolah, jadi latihan sendiri aja di rumah selama bulan puasa,” tuturnya. Selain latihan, Bagus juga mengisi kegiatan Ramadannya dengan bermain e-sport.
Cowok berusia 17 tahun itu juga bermain Mobile Legend atau PUBG. “Nge-game jadi selingan aja, karena belum boleh kumpul-kumpul aku main bareng (mabar) aja sama teman-teman,” ujarnya. Bagus sendiri merupakan pemain yang sempat membela SMAN 3 Samarinda di Honda DBL East Kalimantan Series 2019 lalu.
Penampilan impresifnya dengan torehan 16 poin, 9 rebound, serta 2 block jadi nilai plus tersendiri. Sebab, dirinya berhasil menembus skuad first team Honda DBL seri Kalimantan Timur walaupun belum bisa membawa timnya melaju jauh ketika itu. (*)