Ada cerita lucu dari salah satu anak DBL ketika sedang mendapatkan dosis vaksin. Anak DBL itu adalah Audrey Calista, alumni dari SMA Tri Tunggal Semarang. Cewek berusia 18 tahun itu mengaku sempat ngeri divaksin, lantaran dirinya memang takut dengan jarum suntik.
Namun, berkat ditemani sang mama, dirinya jadi berani menerima dosis vaksin. “Aduh hehehe, aku memang takut jarum kan jadinya agak tegang sampai dipegangin mamah,” akunya. Audrey dan sang mama memang memiliki kedekatan yang sangat erat.
Sang mama selalu setia mendukung keputusan Audrey. Begitupun ketika Audrey harus melawan rasa takut dengan jarum suntik, demi bisa mendapatkan vaksin Covid-19. “Aku dipeluk mama pas vaksin, biar nggak lihat waktu disuntik hehe,” serunya.
Audrey Calista (14) kala membela SMA Tri Tunggal di DBL Central Java Series 2019 (DBL Indonesia)
Selain karena ditemani sang mama di sampingnya, dirinya juga menganggap vaksin ini banyak manfaatnya. Oleh sebab itu, Audrey beranikan diri untuk mendapatkan dosis vaksin Sinovac ini. “Dengan adanya vaksin, aku jadi lebih merasa aman, karena ada anti bodi untuk melawan virusnya,” tuturnya.
Namun, meskipun sudah mendapatkan dua dosis vaksin, Audrey sendiri tak berhenti untuk menerapkan protokol kesehatan. Justru, ia cukup cerewet perihal vaksin kepada teman-temannya. “Aku selalu ngingetin teman-teman, kita harus selalu pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan,” ucapnya.
Dirinya pun berharap banyak, dengan adanya vaksinasi massal dari pemerintah, juga diikuti dengan dukungan dari masyarakat agar memanfaatkan vaksin ini.
“Semoga teman-teman bisa ikut program vaksinasi dari pemerintah ini. Pemerintah udah mengupayakan banyak hal dan cara supaya kita semua warga Indonesia bisa sehat dan mengakhiri pandemi ini,” pungkasnya. (*)