Kiprah SMA Hangtuah 2 Sidoarjo (Smahada) harus terhenti di babak 16 besar Honda DBL East Java Series 2019. Menysul kekalahan dari SMA Petra 2 Surabaya 26-37. Berangkat dari hasil yang kurang memuaskan, Devio Dinta dkk kembali ikut serta di Honda DBL seri Jawa Timur musim ini. 

Mengenai keikutsertaan tim musim ini, Devio dan kolega mengusung dua misi. Yaitu juara dan mempersembahkan penampilan mereka di Honda DBL tahun ini untuk salah seorang pemainnya bernama Rafi Massaid yang telah meninggal dunia, pada 27 Agustus 2021 silam. 

Devio menceritakan, bahwa almarhum Rafi merupakan salah satu rekan setimnya yang sangat ingin membela Smahada di kancah Honda DBL. Cita-citanya sudah ditanamkan Rafi sejak dua tahun lalu, tepat ketika mendiang Rafi duduk di bangku kelas X.

Almarhum Raffi Massaid (24) dengan tim SMA Hangtuah 2 Sidoarjo (dok pribadi)

Namun, penyakit yang dideritanya sejak lama, membuatnya tidak bisa membantu Smahada sampai tahun ini. “Di tahun 2020 awal dia (re: Rafi) terkena penyakit dan menjalani perawatan, Tuhan sayang dia, Agustus lalu dia berpulang,” ucap Devio. Dari situ, Devio dkk ingin berjuang demi Rafi.

“Kami anak-anak Smahada pengin nerusin cita-cita almarhum buat ikut Honda DBL,” ujar Devio. Oleh karena itu, di Honda DBL musim ini, Devio dan tim sangat semangat untuk kembali berjuang. Namun, dibalik semangat yang besar, Devio dan tak menampik, ada beberapa catatan yang masih perlu diperbaiki ia dan kolega.

Salah satunya mengenai chemistry tim yang masih kurang terbangun sampai saat ini. “Jadi tahun ini aku sama yang lainnya menambah chemistry, kami sering main game online bareng di luar jam latihan, terus voice call bareng, nonton bareng, semua secara virtual,” timpalnya.

Ia pun berharap dengan roster yang sudah ada, timnya bisa tampil lebih gahar. Melupakan kekalahan dua tahun silam dan menatap pertandingan kedepan. Yaitu bisa juara Honda DBL East Java Series tahun ini. “Yang pasti kami ingin juara, tapi, yang paling utama tim bisa bermain secara konsisten,” pungkasnya. (*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Lawan Overthinking, Yualita Rency Sabet All-Star dengan Status Rookie
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Refleksi Hardiknas: Deretan Pemain yang Tetap Fokus Studi Saat Ikut DBL Camp