Tim putra SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) dipastikan ambil bagian di Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. Finalis Honda DBL seri Ibu Kota regional Jakarta Selatan (Jaksel) 2018 itu mengalami banyak perubahan dalam tim musim ini usai ditinggal banyak pemain lamanya. Itu disampaikan langsung oleh Athini Mardlatika, pelatih kepala AIPL.
Pelatih berusia 27 tahun itu menyatakan, untuk Honda DBL tahun ini, dirinya melakukan banyak perombakan. “Tahun ini penuh kejutan, banyak rookie AIPL turun di musim ini,” cetusnya. Nantinya, skuad AIPL masing-masing dihuni 5 pemain kelas X dan 5 orang kelas XI. Hanya satu alumni yang akan turut gabung tim.
“Kita kembali diperkuat Rayhan Alfaro nantinya, dia diharapkan bisa membimbing juniornya satu visi dengan tipikal saya melatih di tim,” tandasnya. Antusiasme tim basket AIPL sendiri begitu besar. Sejak mengetahui Honda DBL DKI Jakarta tahun ini bergulir kembali, coach Tika langsung menyeleksi pemain. Pada awalnya ada 50 pemain yang ikut seleksi AIPL, hingga akhirnya dikerecutkan menjadi 11 pemain.
“Saya tegaskan, mereka harus komitmen, saya juga interview ke mereka soal target pemain di tim buat Honda DBL musim ini,” timpal coach Tika. Pelatih DBL Indonesia All Star 2019 itu menambahkan, dengan skuad yang ada dirinya tetap akan maksimal membantu cita-cita mereka tampil di Honda DBL. “Saya di sini cuma membantu mereka, saya kembalikan ke mereka supaya percaya pada diri sendiri,” ucapnya.
Coach Tika melanjutkan, bahwa di tahun ini ia begitu percaya dengan timnya. Karena, ia yakin dengan skill individu para pemainnya, yang banyak dihuni pemain klub. “Kita main play as a team, itu yang jadi kekuatan kita musim ini,” pungkasnya. (*)