Balutan outfit merah merona melekat pada tim dancer SMAN 28 Jakarta. Di tengah penampilan, tim dance Crescent (sebutan tim dance SMAN 28) outfit mereka berubah jadi biru muda, memperlihatkan sisi enerjik ala putri Mulan. Lewat princess Mulan ini Salsa Marchely dan teman-temannya ingin memperlihatkan ketangguhan dari seorang putri cantik jelita.
“Kami ingin tunjukkan keberanian dan kekuatan dari seorang perempuan,” tuturnya setelah tampil di jeda half time laga antara SMAN 28 kontra SMAN 70 Jakarta, Kamis (7/10). Representasi putri Mulan sebagai wanita yang berani dan kuat mereka tunjukkan lewat koreografi dan gerakkan mereka.
Apa yang ditunjukkan Salsa dkk ini tidaklah mudah. Mereka sempat mengalami tantangan saat berlatih. Crescent mampu menjaga kekompakkan tim sampai akhir dengan menampilkan suguhan yang menarik.
“Sempat bentrok sama jam pelajaran sekolah, tapi ternyata kita mampu lewatin itu,” ucap Dara yang kini duduk di kelas XII itu. Salsa menyebutkan, pelatih tim Dance mereka pun turut berpesan pada mereka untuk selalu menjaga gerakan mereka sehingga bisa perform dengan maksimal.
Dengan latihan dan pengorbanan yang telah mereka lakukan, Crescent percaya diri mereka mampu membuat juri dan penonton terpukau dengan penampilan mereka. Melalui konsep representasi wanita yang kuat dan berani, mereka menyampaikannya lewat gerakan tubuh yang indah. “Siapapun lawannya, prepare yourself! Because we’re gonna rock the stage!” pungkas Salsa. (*)