Tim basket putri SMAN 21 Jakarta (Dust) berhasil melaju ke big eight di perhelatan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series setelah melawan SMA Charitas pada Senin (17/10). Unggul dari awal kuarter, Dust bisa bawa pulang skor 47-30 atas Charitas.
Dust memang moncer dari awal kuarter. Terbukti, pada 12 detik setelah tip off mereka berhasil menceploskan 2 poin lewat lay up dari Chumaira Dian Khayra, pemain nomor 17. Walaupun, menurut coach Rizqy, tim besutannya masih nervous dan beradaptasi di awal pertandingan, tapi mereka berhasil menutup kuarter pertama dengan skor 16-6. Hingga kuarter ketiga, Dust masih terus memimpin skor.
Namun, Charitas tak mau kalah gahar. Mereka mulai mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Charitas berhasil membalikkan keadaan di kuarter empat, dengan membungkus skor 10-8. Pun begitu, mereka belum bisa mengungguli Dust. Torehan skor akhir mereka masih selisih 17 poin.
Coach Rizqy menuturkan timnya memang memiliki catatan besar dari pertandingan kali ini sehingga ia merasa belum cukup puas akan performa anak didiknya. “Masih jauh sekali dari ekspektasi saya. Di kuarter satu memang mereka memimpin, tapi mendekati akhir justru banyak sekali foul,” jelas coach Rizqy.
Ia menyayangkan, di kuarter akhir, anak didiknya seringkali melakukan kesalahan yang tidak perlu dan banyak sekali turnover. Menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi tim besutannya untuk bebenah diri sebelum menghadapi lawan selanjutnya nanti.
Catatan besar dari pertandingan hari ini harus ia selesaikan sebelum nantinya akan melawan SMAN 68 Jakarta (Sight) atau SMA Kristoforus 1 yang juga berlaga pada hari ini. “Kita akan lihat permainan keduanya (Sight dan Kristo 1) lewat live streaming nanti,” tutur coach Rizqy.
Untuk menghadapi lawan selanjutnya, antara Sight atau Kristo 1, coach Rizqy pun menuturkan akan melakukan adjustment terhadap strategi mereka di lapangan nanti. “Setelah scouting, saya dan anak-anak pasti bisa menilai pola permainan mereka. Pastinya nanti akan ada perubahan strategi,” tandasnya. (REN)