SMAN 4 Sidoarjo bakal ditantang SMA Untung Surapati Sidoarjo dalam laga pertama Honda DBL 2021 East Java Series. Ini bakal jadi reuni keduanya setelah 2015 silam.
Siap seratus persen. Begitulah coach Muhammad Faizin menggambarkan kondisi para pemainnya. Tim Smadivda (sebutan SMAN 4 Sidoarjo) cukup lega lantaran lawan yang akan dihadapi tidak asing. Dua sekolah ini berasal dari kota yang sama, serta sama-sama aktif mengikuti DBL. Jadi mereka punya sedikit gambaran soal kekuatan lawan.
"Paling anak-anak jadi nervous, karena sudah lama nggak ada pertandingan," ujar coach Faizin.
Supaya tidak demam panggung, setiap latihan coach Faizin terus-menerus meyakinkan para pemain agar lebih percaya diri. Cara itu dianggap cukup efektif untuk mengendurkan ketegangan tim putra Smadivda.
Maklum saja jika tim gugup. Persiapan mereka menuju DBL 2021 menemui banyak sekali rintangan. Paling banyak ialah soal izin dari wali murid yang susah dikantongi.
"Kami jarang sekali latihan full team. Sebagian anak masih sulit dapat izin dari orangtua dikarenakan khawatir soal covid," cerita coach kelahiran Sidoarjo tersebut.
Segudang cara pun dilakukan demi menjaga keamanan tim agar tidak terpapar virus covid-19. Mulai dari menjaga protokol kesehatan secara ketat, hingga mencari tempat latihan yang dekat dengan rumah pemain. Tujuannya supaya orangtua tidak terlalu cemas jika anaknya keluar rumah.
"Jadinya kami nggak target muluk-muluk di DBL. Yang penting usaha menang tiap pertandingan," kata Faizin.(*)