BANDUNG - SMA Santo Aloysius BN meladeni perlawanan tim tangguh SMAN 24 Bandung pada game ketiga ini. Meskipun meraih kemenangan, Dua Empat (julukan SMAN 24 Bandung) dibuat jatuh bangun untuk bisa mengunci pertandingan dengan skor 36-45.

Kuarter pertama dimulai Dua Empat langsung menekan dan bahkan berhasil unggul 2 bola ketika pertandingan baru memasuki 10 detik. Aloysius yang terlihat masih nervous, bermain dengan terburu-buru. Akhirnya banyak melakukan turnover hingga membuat keleluasaan untuk Dua Empat mencetak poin dengan mudah. Kuarter satu pun ditutup dengan keunggulan Dua Empat dengan skor 3-14.

Masuk kuarter dua, Dua Empat mulai mengendorkan pertahanannya. Mereka terlalu fokus untuk menekan pertahanan Aloysius. Celah itu mampu jadi modal Aloysius untuk mengejar ketertinggalannya. Tujuh poin berhasil mereka kumpulkan di kuarter ini. Namun skor 10-20 masih untuk keunggulan Dua Empat.

Kuarter tiga dimulai justru Aloysius kehilangan momentum lagi. Hingga Dua Empat berhasil berkali-kali melesakan tembakan-tembakannya yang berbuah poin. Tambahan 15 poin berhasil menjauhkan dari kejaran Aloysius. 

Bukannya tambah solid, pertahanan Dua Empat makin kacau di kuarter terakhir. Para pemain Dua Empat nampak kehilangan fokus ketika melakukan penjagaan pemain Aloysius. Sehingga Aloysius berhasil mencetak 15 poin hanya dalam 10 menit. 

Meskipun lini pertahanan Dua Empat kocar-kacir. Barisan penyerangan mereka jadi penyelamat. Konsistensi dalam mencetak angka mampu menghindarkan mereka dari kekalahan. Total dengan tambahan 10 poin di kuarter empat ini, Dua Empat mampu menjaga keunggulan mereka hingga akhir laga. 

Menurut pelatih dari SMAN 24 Bandung, Ahmad Royani, dirinya sangat senang atas hasil yg ada dan puas dengan permainan anak asuhnya. Ia menilai lawannya kali ini cukup merepotkan para pemainnya hingga akhir laga. 

"Saya sangat senang dengan hasil hari ini, sesuai ekspektasi. Walaupun Aloysius bermain baik pada awal kuarter. Tapi anak-anak bermain lebih siap dan mampu menjaga keunggulannya. Apalagi serangan yang diperagakan anak-anak mampu dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak poin," ucapnya.

Pada pertandingan ini Muhamad Rezha keluar sebagai Player of The Game dengan melesakan 21 poin dan 5 rebound.

Hasil lengkap statistik pertandingan klik disini

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Lawan Overthinking, Yualita Rency Sabet All-Star dengan Status Rookie
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Refleksi Hardiknas: Deretan Pemain yang Tetap Fokus Studi Saat Ikut DBL Camp