Untuk pertama kalinya SMAN 16 Surabaya akan bersua dengan SMAN 2 Jember di Honda DBL 2021 East Java Series. Kedua tim ini sudah tidak sabar melakoni laga perdana mereka. Walau ada sedikit kekhawatiran. Sebab ini merupakan laga do or die. Terpleset sedikit maka harus siap angkat koper.
Kesempatan yang sangat terbatas ini jelas tidak ingin disia-siakan begitu saja. Baik Sixteen maupun Smada Jember sudah membuat game plan dengan harapan semua bisa berjalan sesuai rencana.
"Kami masih buta soal kekuatan lawan. Jadi antisipasinya harus bisa bermain disiplin dan sesuai game plan," ucap Sagita Marianto, coach Sixteen.
Tidak ada target khusus yang ditekankan oleh coach 37 tahun ini. Ia tidak mau membebani srikandi Sixteen. Selama timnya mampu bermain baik dan maksimal, hasilnya pun pasti akan mengikuti.. "Sekecil apapun peluangnya harus tetap kami perjuangkan dengan keras," kata coach Sagita.
Smada Jember tidak jauh berbeda. Tim besutan coach Rachmad ini memilih mempelajari video lama Sixteen. Setidaknya agar punya gambaran mengenai calon lawan. Walaupun secara materi pemain sudah berbeda antara dulu dan sekarang.
"Kami sudah persiapkan semaksimal mungkin. Meski lawan yang kami hadapi cukup berat, tapi kami yakin bisa meraih kemenangan," ujar coach Rachmad optimistis.
Coach Rachmad cukup yakin dengan kemampuan timnya. Ia membocorkan bahwa skill yang dimiliki anak asuhnya tahun ini merata. Serta punya mental yang tangguh untuk menghadapi Honda DBL tahun ini. Modal inilah yang dianggap bisa membawa timnya mengamankan kemenangan pertama. (tya)