Sempat tertinggal di dua kuarter pertama, tim putri SMAN 1 Banda Aceh mampu keluar dari bayang-bayang juara bertahan Honda DBL seri Aceh, SMA Methodist Banda Aceh. Sampai akhirnya srikandi Smansa Aceh (julukan SMAN 1) berhasil epic comeback dengan keunggulan tipis 18-17 atas Methodist pada laga siang tadi.
Momen epic comeback Smansa Aceh terjadi saat waktu memasuki satu menit terakhir. Adalah Cut Salwa Salsabila, yang berhasil menceploskan dua angka bagi timnya, untuk menyamakan kedudukan jadi 14-14. Dari situ, keran poin srikandi Smansa Aceh ini seperti terbuka deras. Diikuti ApriliaAprillia Roslina Ambar, forward Smansa Aceh yang berhasil membukukan dua angka untuk membawa keunggulan timnya ketika waktu memasuki dua menit terakhir.
Lewat tembakan dua angkanya, Aprilia sukses membawa keunggulan Smansa Aceh 16-14 atas Methodist. Ini merupakan momentum pertama Smansa Aceh unggul atas lawannya, selama empat kuarter full. Fadhilla Nissa, forward Smansa Aceh juga menyumbang dua poin melalui free throw ketika waktu menunjukkan 1 menit 40 detik lagi. Mereka makin memperlebar margin keunggulan jadi 18-14 atas Methodist.
Frenedia Cressia Thomas dkk sebenarnya sempat membuka asa untuk mengembalikan keunggulan. Tembakan tiga angkanya di sisa waktu 30 detik terakhir mengubah kedudukan jadi 17-18, Methodist masih tertinggal setengah bola dari Smansa Aceh.
Memasuki under 30 second, Cressia sempat membuka peluang bagi timnya untuk kembali unggul. Hanya saja, lay up Cressia belum bisa berhasil dikonversi jadi poin. Pun begitu dengan tembakan dua angka Ester Tandiah yang masih meleset. Sampai akhirnya, Smansa Aceh mengunci kemenangan tipis 18-17, untuk membawa mereka melenggang ke fase selanjutnya nanti.
Usai laga, coach Benny Munandar begitu memuji jerih payah anak didiknya. “Mereka menunjukkan bahwa mereka ingin menang,” tandansya. Coach Benny juga mengakui, bahwa kondisi usai jeda half time jadi momentum kebangkitan timnya. “Saya hanya beri semangat dari bench, soal menang kalah urusan belakang, tapi mereka menunjukkan kegigihannya,” ujarnya.
Perjuangan Smansa Aceh sendiri belum berakhir. Mereka harus menghadapi SMAN 3 Banda Aceh tepat pada Senin (29/11) besok, demi menjaga kans untuk mengangkat trofi Honda DBL 2021 Aceh Series. (*)