Rangkaian panjang Honda DBL 2021 Central Java Series resmi digelar pada Kamis (27/1) siang tadi. Pada Opening Party siang tadi, turut hadir pula Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Sama seperti seri sebelumnya, Honda DBL Seri Jateng juga menerapkan prokes ketat sesuai dengan arahan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pejabat yang akrab disapa ‘Mas Wali Kota’ itu memuji penerapan protokol kesehatan Honda DBL Seri Jateng ini.
“Saya turut senang (Honda) DBL ini bisa terselenggara lagi. Anak-anak bisa berkompetisi lagi dan bertemu dengan teman-temannya di lapangan. Saya lihat prokes yang diterapkan juga ketat, dan itu memang jadi hal utama yang harus dijalani di masa pandemi saat ini,” ujar Gibran.
Tersaji tiga laga di Opening Party Honda DBL 2021 Seri Jateng. Dibuka oleh partai antara SMA Regina Pacis melawan SMAN 2 Surakarta. Anak-anak Regpac (julukan SMA Regina Pacis) sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 57-13.
Tim polesan Suseno Wongso itu memang langsung gaspol sejak awal pertandingan. Mereka berhasil mencuri start dengan menceploskan dua poin di 15 detik sejak tip off. Kemenangan Regpac kemudian disusul oleh tim putra SMA Insan Cendikia Al-Mujtaba yang sukses menjegal langkah SMAN 1 Purworejo ke babak selanjutnya.
Putra Cendikia berhasil menumbangkan Ganesha (julukan SMAN 1 Purworejo) dengan skor akhir 37-27. Sempat dibuat ‘repot’ oleh tim polesan Andi Firmansyah itu di awal pertandingan, akhirnya Cendikia berhasil comeback dan menjaga konsistensi hingga akhir laga.
Catur Purnomo, pelatih Cendikia pun bersyukur timnya bisa mengatasi permainan cepat anak-anak Ganesha dan membungkus kemenangan perdana mereka di kompetisi ini. “Alhamdulillah di pertandingan pertama kita diberi kemenangan walaupun anak-anak sempat kaget dengan permainan cepat mereka (tim Ganesha), beruntung di pertengahan game bisa lepas dari tekanan,” jelasnya.
Opening Party hari ini (27/1) ditutup oleh laga sengit antara SMA Pradita Dirgantara kontra SMAN 2 Kebumen. Saling mengejar skor jadi tren di pertandingan ini. Sempat unggul di pertengahan pertandingan, Smada Kebumen (julukan SMAN 2 Kebumen) akhirnya harus memupuskan harapan mereka ke babak selanjutnya. Usai dikalahkan oleh tim Pradita dengan skor akhir 17-11. (*)