Usai mengandaskan langkah SMA Al-Abidin (ABBS) di laga perdananya, kini SMAN 7 Surakarta mesti meladeni satu penantangnya lagi. Mereka adalah SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Partai keduanya bakal digelar pukul 16.00 WIB sore nanti di Sritex Arena, Surakarta.
Tim putra Sapta (julukan SMAN 7 Surakarta) memang tampil gemilang kemarin (29/1) siang. Bahkan, dua pemain mereka sukses mencetak rekor poin terbanyak sementara di Honda DBL 2021 Central Java Series. Mereka adalah Johnson Abhinaya Payoda dan Johnson Abhirama Phalosa. Keduanya sama-sama mencetak 19 poin dalam satu pertandingan.
Menanggapi dua pemain gemilangnya ini, Avanova Bima, pelatih Sapta, bersyukur mereka bisa memanfaatkan kesempatan dengan maksimal. “Mereka berdua bagian dari tim, alhamdulillah hari ini mereka diberi kelancaran dalam memberi poin. Next game perlu pembenahan untuk pemain lainnya,” cuapnya.
Namun, kemenangan mereka di laga sebelumnya ternyata masih menyisakan beberapa catatan yang harus dibawa pulang. Itu diutarakan langsung oleh coach Bima. Dirinya menuturkan, timnya masih mempunyai banyak koreksi di laga sebelumnya. “Masih telalu banyak turnover. Nanti akan kita perbaiki, khususnya untuk defense dan transisi juga,” cetusnya.
Catatan ini harus mereka selesaikan segera. Sebab, mereka sudah ditunggu oleh anak-anak Muhi (julukan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta) di babak selanjutnya. Tidak ada waktu untuk lengah bagi putra Sapta.
Dari sisi Muhi sendiri, mereka enggan berkomentar banyak mengenai kekuatan Sapta. Namun, di laga perdananya hari ini, mereka yakin bisa mencuri kemenangan dari putra Sapta. Itu diutarakan langsung oleh Handito Dewantoro, kapten tim Muhi. “Kalau untuk lawan mereka memang bagus. Tapi Muhi sudah siap untuk tampil maksimal lawan siapapun. Pokoknya, kita akan all out,” tegasnya. (*)