Big match juga tersaji di laga kedua Semifinal putra Honda DBL 2021 South Kalimantan Series Rabu (16/2) hari ini. Runner-up musim sebelumnya (2019) SMAN 7 Banjarmasin akan berhadapan dengan sang rival SMAN 1 Pelaihari. Laga ini juga merupakan ulangan semifinal 2019. Dimana saat itu Smaven, sebutan tim SMAN 7 Banjarmasin, bisa memaksa Smanpel angkat kaki di babak empat besar.

Meski sempat mengalami beberapa kendala di pertandingan pertamanya, tapi coach Isa Berahim yakin skuat Smanpel bisa mengatasinya di pertandingan kedua nanti. Pada laga pertama saat berhadapan dengan SMA Terpadu Ukhuwah Banjarmasin, Smanpel punya evaluasi besar dalam hal transisi permainan.

“Evaluasi dari pertandingan kemarin kurangnya dikomunikasi dan transisi offense ke defense. Terlebih, di semifinal ini ada beberapa pemain Smanpel yang kondisinya belum fit 100 persen. Tapi kami siap. Siapapun lawannya kami selalu siap menghadapi sekuat tenaga,” terang coach Isa.

Meski di atas kertas Smanpel tak diunggulkan dalam laga ini, tapi Coach Isa menolak untuk menyerah sebelum pertandingan. “Sebelumnya kami sempat sparring sama Smaven. Dari situ kami dapat banyak pelajaran. Di laga ini, saya hanya bilang ke pemain agar bisa menampilkan permainan terbaik mereka. Bermain lepas tanpa memikirkan hasil menang atau kalah, nothing to lose aja,” sebutnya.

Sementara itu, Smaven juga punya motivasi yang berlipat di laga penting ini. Sebab, Smaven datang dengan modal ingin mengakhiri musim ini dengan predikat champion. Namun, Smaven tetap mewaspadai kekuatan dari tim Smanpel.

Modal lain yang dibawa tim tuan rumah ini adalah penampilan memukau saat menghempaskan tim SMAN 1 Tanjung. Di laga terakhir sebelum memastikan tiket semifinal, Smaven berhasil menjungkalkan langkah tim kuda hitam itu.

“Lawan punya fast break dan shoting yang harus diwaspadai. Jangan sampai anak-anak membuat kesalahan sehingga tim lawan bisa memanfaatkannya,” tutup pelatih Smaven, Hadran Noor.

Oleh karena itu, laga terakhir semifinal putra seri Kalsel ini layak untuk disaksikan. Ini juga jadi ajang pembuktian tim mana yang bakal lebih siap bermain di final party. Jangan lewatkan pertandingan yang akan disiarkan pada pukul 17.30 WITA secara live stream di aplikasi DBL Play.(*)

Populer

Tak Masuk Top 50 Campers, Kezia Ashley Justru Amankan Wild Card, Kok Bisa?
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Biak Mendobrak (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Biak Mendobrak (2): Sempat Dilarang Papa, Bola Latihan Diganti Kelapa