Menjadi Honda DBL Indonesia All-Star 2022 jadi hal paling membahagiakan bagi para campers yang berpartisipasi di Honda DBL Camp 2022. Tak terkecuali Cliffton Wijaya. Pemain asal SMA St Louis 1 Surabaya itu mengaku dirinya bahagia sekaligus bangga bisa mencapai titik ini.
Kali pertamanya mengikuti camp basket pelajar terbesar di Indonesia, Cliffton mengatakan ini merupakan momen yang berkesan untuknya. Selain karena dirinya berhasil membawa pulang titel All-Star, ia mengaku banyak ilmu dan pengalaman yang ia dapat.
“Bahagia banget karena bisa dapat pengalaman latihan di camp. Menurutku, latihan yang ada di camp ini lebih berat dari latihan yang aku lakukan biasanya. Suatu kebanggaan sendiri buatku bisa menjadi All-Star,” aku Cliffton.
Hal lain yang membuat dirinya bahagia, Cliffton berhasil bangkit setelah sempat mengalami cidera di hari kedua camp. “Waktu hari kedua itu aku sempat cidera, pressure jadi bertambah. Tapi aku bisa buktikan kalau aku masih mampu kasih yang terbaik,” timpalnya.
Cowok dengan tinggi badan 190 cm itu juga bercerita, awalnya ia tidak berminat menekuni basket. Bermula dari paksaan orang tua, akhirnya Cliffton mulai menikmati perjalanannya berkecimpung di dunia basket.
“Dulu aku dipaksa main basket, tapi lama-kelamaan malah menikmati. Sekarang harapanku semoga bisa membawa nama baik keluarga dan membanggakan sekolah lewat basket,” jelasnya.
Student athlete yang sekarang duduk di kelas X itu menambahkan, saat ini ia sedang menempuh ujian akhir semester. Bersamaan dengan jadwal latihannya untuk seleksi FIBA U-16 Asian Championship di Doha, Qatar. “Buat jalanin latihan dan ujian itu memang harus ada yang dikorbankan,” ucapnya.
Apalagi, dengan statusnya kini sebagai student-athlete yang harus membagi waktu antara sekolah dan basket. Cliffton mengaku sempat beberapa kali kesusahan dalam menyeimbangkan dua hal penting itu. Ia mesti rela mengorbankan jam bermainnya guna memprioritaskan sekolah dan basket.
“Aku sampai berhenti main game. Dulu aku bermain Mobile Legend, tapi sekarang sudah tidak. Soalnya waktuku padat dengan jadwal latihan rutin. Setelah latihan harus belajar untuk pelajaran di sekolah,” ungkapnya.
Bermain di Honda DBL East Java Series di musim 2021-2022, jadi langkah awal dirinya mengukir prestasi. Meski menjadi pemain dengan status rookie, Cliffton berhasil mengantar Sinlui menjadi juara. Hasil catatan statistiknya pun cukup baik.
Saat membela Sinlui di Honda DBL 2021 East Java Series, Cliffton berhasil membukukan 40 poin, 29 rebound, dan 11 asis. Forward milik Sinlui itu juga berhasil mencatat total 103 putaran beep test di Honda DBL Camp 2022. (*)
Foto: Wisnu Raditya/DBL Indonesia