Kabar duka itu datang pukul 11.23 WIB. Melalui pesan di grup WhatsApp DBL Indonesia. Mengabarkan bahwa Jumat (2/9), sosok yang sangat berjasa besar atas terselenggaranya liga basket pelajar terbesar di Bali, Didik Triwiyanto, menghadap Sang Khaliq.

Mas Didik, demikian biasa dipanggil, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Surya Husada, Denpasar.  Tepat tujuh hari menjelang bergulirnya Honda DBL with KFC 2022 Bali Series.

Duka mendalam begitu dirasakan. Menyusul kepergian pria yang lahir di Ponorogo namun telah puluhan tahun menetap di Bali ini. Ucapan belasungkawa langsung berdatangan dari para kolega, sesama penanggung jawab lokal Honda DBL with KFC di 22 provinsi se Indonesia. Dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga: Kabar Duka di Tengah Kegembiraan Bakal Digelarnya DBL Bali

Almarhum Mas Didik sangat familiar bagi siapapun yang pernah terlibat pada gelaran Honda DBL with KFC di Bali. Sejak 2009, saat masih aktif sebagai karyawan Jawa Pos Radar Bali, dia ikut babat alas bersama DBL Indonesia. Dan, nyaris tak pernah absen mengemban tanggung jawab itu. Hingga hari dimana dia harus berpulang.

Jumat pagi (2/9). Almarhum masih sempat hadir untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Berkaitan persiapan acara Technical Meeting Honda DBL with KFC Seri Bali yang digelar bertepatan dengan hari kepergiannya selamanya.

Mengeluh kurang enak badan dan pusing, Almarhum berpamitan untuk pulang dan istirahat di rumah. Hingga kabar duka itu datang. Siapa sangka, itu adalah kontribusi terakhir, sekaligus momen perpisahan Almarhum dengan siapapun. Termasuk dengan liga basket pelajar Seri Bali, yang beliau punya jasa besar ikut membesarkan. Dari awal hingga sekarang. Selamat jalan, Mas Didik.(*)

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Drill Favorit Dominique Evelian Selama DBL Camp 2024