SOLO - Akhir kompetisi Honda DBL Central Java Series 2019-South Region semakin dekat. Memasuki hari kedelapan, kompetisi telah memasuki fase big eight. Pada laga pembuka, SMAN 1 Kartasura dipertemukan dengan SMAN 5 Surakarta (Smaliska). Pertandingan penentuan menuju fantastic four ini berjalan seru.
Tak ingin malu dihadapan Ultras Smaliska, pendukung SMAN 5 Surakarta, yang telah memadati tribun sejak awal laga, Smaliska main tanpa basa-basi di kuarter pertama. Bermain disiplin sejak awal laga, tembok pertahanan Smalika susah ditembus oleh lawan. Di dua kuarter pertama, SMAN 1 Karatasura dipaksa scoreless oleh mereka.
Sedangkan, Smalika tampil gemilang. Mereka telah berhasil mencetak banyak angka sejak awal laga. Di kuater pertama, mereka memimpin 10-0. Dan keadaan tak banyak berubah di kuarter kedua. Smalika tetap tampil mendominasi pertandingan dengan memungkasi akhir paruh pertama dengan skor, 16-0. Tumpuan serangan mereka berada pada dua guard andalan mereka, Anggun Kusuma dan Latifa Nur. Dua pemain ini adalah motor permainan dari Smaliska.
Di kuarter ketiga, coach Taufik Prasetyo, pelatih Smaliska mulai menarik beberapa pemain kuncinya. Tahu bahwa kekuatan bench tidak merata, SMAN 1 Kartasura mulai berhasil pecah telor. Memanfaatkan bola rebound, mereka mengukir angka pertamanya lewat under ring.
Meskipun tampil dengan lapis kedua, Smaliska tak kehilangan daya gedornya. Mereka tetap mampu mengimbangi permainan lawan. Bukannya terkejar, justru Smaliska sukses memperlebar margin dengan skor 26-6 di akhir kuarter.
Permainan SMAN 1 Kartasura tak kunjung berkembang hingga kuarter terakhir. Meskipun Smaliska sedikit mengendor, SMAN 1 Kartasura masih tak mampu mengejar ketertinggalan. Hingga pertandingan berakhir, Smaliska masih memimpin dengan skor telak, 37-10. Berkat kemenangan ini, Smaliska menjadi tim pertama yang berhasil merebut tiket fantastic four hari ini.
Taufik Prasetyo, coach Smaliska bangga pada pencapaian anak didiknya tahun ini. “Meskipun tadi sempat mengendur, tapi mental anak-anak sangat bagus hari ini. Tadi kami kecolongan saat rotasi pemain saja. Tapi yang menjadi bahan evaluasi kami adalah soal rebound. Anak-anak sering hilang konseterasi akan itu. Tapi kami optimis di laga selanjutnya, kita akan tampil lebih baik,” ujarnya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.