Suporter SMAN 20 Surabaya, Twsyter menampilkan koreo yang luar biasa di Honda DBL East Java Series 2019 - North Region lalu. Tak hanya Dewa Neptunus yang agung, mereka juga membuat beberapa koreo lain seperti buaya putih yang perwujudan sang maskot. Juga koreo Poseidon si penguasa air, lengkap dengan trisulanya.
Gamma Nurhickmah, salah satu koordinator Twsyter menjelaskan, timnya memiliki beberapa divisi yang bertugas mengakomodir keperluan tim suporter. Mulai dari bendahara, perkusi, hingga tim kreatif. Nah, untuk pembuatan koreo mozaik dan 3D, tim kreatif lah yang bertanggung jawab dalam seluruh proses produksinya.
Untuk satu koreo 3D sendiri, rata-rata Twyster membuatnya dalam waktu tiga hari. Tak tanggung-tanggung, mereka mengerahkan 50 orang untuk membuat sebuah lukisan berukuran jumbo tersebut.
"Awalnya dibuat dari skesta di kertas milimeter dulu. Biar skalanya pas. Baru di aplikasikan ke kain untuk membuat versi aslinya," jelas Gamma.
Setelah sketsa ukuran jumbo tersebut selesai dibikin, mereka melanjutukan ke proses pewarnaan. Di sinilah momen paling krusial terjadi. Mereka mulai mewarnai dengan perlahan. Bukan tanpa alasan, salah pewarnaan sedikit saja bisa membuat hasilnya kurang maksimal.
Untuk meminimalisir kesalahan, tim kreatif memulainya dari warna dasar terlebih dahulu. Setelah benar-benar kering baru dilanjutkan ke proses warna utama, dan dipermanis dengan gradasi. "Karena yang mengerjakan 50 anak, jadi bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
Ada beberapa kisah menarik dalam pengerjaan koreo ini. Dalam mengerjakan sebuah lukisan raksasa, mereka mengerjakannya dari pagi hingga pagi. Bahkan, mereka kerap menghabiskan malam di lapangan sekolah untuk menyelesaikan segala keperluannya.
"Kalau sudah subuh, kami bergantian pulang untuk ambil baju dan mandi. Saat jam pelajaran sekolah, kami juga meminta izin secara bergantian untuk mengerjakan koreo. Alhamdulillah, guru-guru tidak keberatan selama nilai kami juga tetap bagus," tuturnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
