Hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 Banten Series ditutup dengan kemenangan SMA BPK Penabur Gading Serpong. Hasil positif ini mereka rengkuh setelah mengandaskan SMA Tarsisius Vireta dengan hasil akhir 33-16. Kemenangan memastikan Penabur GS melesat ke babak sweet sixteen.
Penabur GS langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Pada kuarter pertama, mereka berhasil mengemas 13 poin. Vireta yang terus menambah pundi-pundi poinnya tidak mampu menyalip keunggulan Penabur GS hingga pertandingan usai.
Penggawa Penabur GS, Steven Revandy berperan besar dalam kemenangan perdana timnya di seri Banten musim ini. Ia sukses menoreh 17 poin dan 8 rebound. Torehan poin Steven merupakan yang terbanyak sejauh ini di sektor putra.
Steven mengaku senang dengan pencapaiannya, terlebih ini merupakan kompetisi Honda DBL pertamanya. Siswa kelas XII itu memiliki keinginan besar untuk bertanding di ajang basket terbesar se-Indonesia itu sejak masih duduk di bangku SMP. Namun sayang, pandemi Covid-19 yang melanda membuat ia harus mengurung niatnya.
"Aku senang atas pencapaian hari ini. Bisa tampil di DBL itu merupakan keinginanku sejak SMP, ini pertama kali dan terakhir untukku. Karena dua tahun terakhir harus menunda keinginan itu karena masih pandemi," ucap Steven.
Dukungan orang tua dan suporter turut menjadi motivasi bagi Steven. Kedua orang tuanya kerap menontonnya baik ketika bertanding maupun latihan. Alih-alih mengganggu fokus dan komunikasi di lapangan, kehadiran suporter sangat berarti bagi perjuangan Steven dan tim.
"Orang tua dukungannya besar banget untuk aku, mereka selalu nonton aku waktu latihan atau tanding. Suporter yang dateng juga kasih aku semangat, fokusku dan temen-temen ngga keganggu karena riuhnya mereka," cetusnya. (MRS)